androidvodic.com

Kapolres Muratara Ungkap Kondisi 3 Anak Buahnya yang Duel hingga Ditusuk Bandar Judi di Pasar Malam - News

News,  MURATARA - Tiga anggota Polres Musi Rawas Utara (Muratara) ditusuk bandar judi dadu saat melakukan penggerebekan. Bagaimana kondisinya ?

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani dikonfirmasi TribunSumsel.com dari Bingin Teluk, Rabu (6/12/2023) petang mengatakan kini ketiga anak buahnya itu dalam keadaan stabil.

Arianto menyebutkan meski kondisinya stabil, mereka masih dalam pantauan dokter pasca-operasi yang dilakukan Selasa (5/12/2023).

"Masih dalam pantauan dokter pasca-operasi kemarin, laporan terakhir kondisi anggota stabil, namun tetap dipantau ketat oleh tim medis," katanya. 

Baca juga: Oknum Polisi Aniaya Siswa SMK hingga Tewas, Tabrakkan Motor, Hajar Korban dengan Tangan Kosong

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota Satreskrim Polres Muratara ditusuk bandar judi dadu saat melakukan penggerebekan pada Senin (4/12/2023) malam.

Ketiga polisi yang mengalami luka tusuk adalah Bripda ND, Briptu IM, dan Aiptu KR.

Informasi diperoleh dari polisi, awalnya tim opsnal Unit Pidum Sat Reskrim Polres Muratara mendapat informasi dari masyarakat terkait permainan judi dadu.

Aktivitas yang meresahkan masyarakat tersebut saat itu berlokasi di dekat pasar malam Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara.

Kanit Pidum Ipda Henry Martadinata kemudian memberikan arahan kepada tim opsnal terkait cara bertindak saat melakukan penangkapan.

Tim lalu bergerak menuju Desa Muara Tiku, sesampainya di lokasi ternyata informasi tersebut benar dan mereka langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

Tim buser berhasil mengamankan pemain dadu berinisial SB (31) dan RK (33) warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit.

Namun bandar dadu berinisial EP melarikan diri, lalu dilakukan pengejaran oleh tim buser. 

Baca juga: Detik-detik Bandar Judi Tewas Ditembak Usai Tusuk 3 Anggota Polres Muratara

Pada saat pelaku dikejar, satu anggota bernama Briptu IM berhasil menangkap tersangka dengan menubruk dari belakang hingga terjadi pergulatan.

Tiba-tiba tersangka EP mencabut pisau dari pinggangnya dan menusuk Briptu IM di lengan kiri, rusuk kiri dan perut kanan bawah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat