androidvodic.com

RSUD Cianjur Diduga Lakukan Malpraktik, Bekas Operasi Caesar Keluarkan Nanah Berbau Tak Sedap - News

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

News, CIANJUR - Dokter di RSUD Cianjur diduga melakukan malpraktek saat menangani pasien melahirkan secara caesar.

Wanita berinisial TS (34), warga Kampung Rancagoong RT 04/04, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban malpraktek yakni di tempat bekas opeasi caesar tak kunjung kering.

"Malah mengeluarkan cairan nanah berwarna pekat dan beraroma tidak sedap," kata suami TS, Ganjar Pamuji (35), kepada wartawan Kamis (7/12/2023).

TS menjalani persalinan sesar di RSUD Cianjur pada Selasa (21/11/2023) lalu, dan mendapatkan perawatan selama tujuh dari, hingga akhirnya diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Bahkan,  jahitan pada sekeliling bekas luka operasi caesar terlihat bolong dan jahitannya lepas sehingga luka  menganga.

Baca juga: Sedot Lemak Nanie Darham Berujung Maut, Benarkah Sang Aktris Korban Malpraktik? Ini Kata Polisi

Di dalam  perut terlihat benda berwarna putih seperti kain kasa.

"Hampir setiap hari cairan nanah terus-terusan keluar dari bekas operasi caesar, tapi kondisinya baik tidak mengalami gejala apa pun.

Karena khawatir istri saya langsung di bawa ke klinik pesalinan," katanya.

Saat di klinik persalinan perawat menyebukan luka pada bekas operasi sesar di bagian perut istrinya tersebut mengalami infeksi dan langsung di rujuk ke RSUD Cianjur.

"Di klinik persalinan tidak banyak tindakan, tapi mengatakan lukanya infeksi, dan memberikan rujukan.

Saat di bawa ke RSUD Cianjur, istri saya malah dimarahi perawat, dan disebut tidak mau gerak dan lukanya tidak dirawat, padahal tidak," ucapnya.

Ganjar mengatakan, istrinya langsung dilakukan penanganan pada luka sesarnya dan saat dibersihkan terlihat ada seperti kain kasa pada bagian dalam lukanya.

"Saat dibersihkan, pada lukanya istri saya melihat kain kasa itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat