androidvodic.com

ASN di Pinrang Tewas Tertimpa Pintu Gerbang, Upaya Evakuasi Selama 1 Jam Berlangsung Dramatis - News

Laporan Wartawan Tribun Timur Nining Angraeni

News, PINRANG - Abdul Latif (57) tewas tertimpa pintu gerbang Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (10/12/2023) sekira pukul 05.30 Wita.

Korban merupakan ASN di Perkim LH Pinrang bekerja sebagai sopir mobil pengangkut sampah.

Dari video yang diterima Tribun-Timur.com, bangunan gerbang Perkim LH Pinrang itu menimpa mobil pengangkut sampah (dump truk) yang dikendarai Abd Latif.

Korban tertindih bangunan pintu gerbang di bagian kepala dan leher belakang.

Warga sekitar berusaha mengevakuasi Abd Latif di dalam mobil.

Warga menggunakan hammer palu 5 kg dan gerinda (mesin potong) menghancurkan bangunan beton tersebut.

Baca juga: Bekap Mulut Korban, Panca Merekam Aksinya Membunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Mayat Tak Dikubur

Salah satu rekan kerja korban, Muhammad Yusuf membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Dikatakan, Abd Latif datang ke kantor sekitar pukul 5.30 Wita.

Kemudian, dia mengendarai mobil pengangkut sampah (dump truk) itu untuk mengantre solar di pertamina.

Saat mau keluar dari kantor, bak mobil (tongkang) belum turun atau sementara mendongak.

"Bak mobil atau tongkangnya inilah yang menghantam gerbang kantor dan roboh," kata Yusuf saat ditemui di TKP.

Seorang sopir pengangkut sampah, Abdul Latif (57) tewas tertimpa pintu gerbang Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (10/12/2023) sekira pukul 05.30 Wita.
Seorang sopir pengangkut sampah, Abdul Latif (57) tewas tertimpa pintu gerbang Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (10/12/2023) sekira pukul 05.30 Wita. (Tribun-Timur.com)

Gerbang kantor yang roboh itu menimpa kepala mobil yang dibawahnya ada Abd Latif.

"Beliau terjepit di dalam mobil. Karena gerbang yang menimpa Pak Latif ini beton jadi agak susah saat dievakuasi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat