androidvodic.com

Update Satu Keluarga Tewas di Malang: Olah TKP Kembali Digelar, Anak yang Selamat Dapat Pendampingan - News

News - Polres Malang masih menyelidiki tewasnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak perempuan yang masih SMP.

Wahab (38), Sulikha (35) dan AKE (13) ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya pada Selasa (12/12/2023).

Sementara saudara kember AKE (13) yang berinisial K (13) masih hidup dan mendapat pendampingan psikologi dari kepolisian.

Petugas kepolisian kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan yang terletak di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Motif Satu Keluarga Tewas di Malang, sang Suami Sempat Memohon Meminjam Uang

Sejumlah personel Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jatim diterjunkan dalam olah TKP untuk mempertegas dan memperjelas identifikasi terkait kematian satu keluarga.

"Artinya ini hanya mempertegas identifikasi. Tentunya barang-barang tersebut harus diuji lab. Makanya yang membidangi di sini adalah bidlabfor Polda Jatim yang memiliki kualifikasi terhadap pengetesan seperti ini," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah.

Gandha menyebutkan, salah satu yang dilakukan oleh bidlabfor di TKP ini adalah mengambil sampel darah korban.

Selanjutnya barang bukti lainnya seperti pisau, spidol, buku agenda, gelas, selanjutnya saset obat anti nyamuk cair, dan lainnya juga turut dibawa untuk dilakukan uji lab.

"Tentunya ini menunjukkan keseriusan dari Polres Malang dan Polda Jatim dalam menangani perkara ini," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri ayah, ibu, dan anak bunuh diri di dalam kamarnya, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Satu Keluarga di Malang Tewas Diduga Terlilit Utang, HP Milik Ayah Belum Ditemukan

Ibu dan anak meninggal dengan cara meminum cairan obat nyamuk. Sedangkan ayahnya, menyayat pergelangan tangan kiri hingga urat nadinya putus.

Diduga, tindakan bunuh diri itu dilakukan karena terlilit utang. Namun, belum diketahui berapa banyaknya utang yang ditanggung oleh keluarga tersebut hingga memutuskan untuk bunuh diri.

"Belum diketahui, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan kemudian hasil olah TKP hari ini masih dominan mengarah ke kewajiban keuangan," pungkas Gandha.

K mendapatkan terapi trauma healing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat