androidvodic.com

Penumpang Mobil yang Ditabrak KA Feeder Kereta Cepat di Bandung Barat Terdiri Ibu, Anak dan Cucu - News

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

News, BANDUNG -  KA feeder Kereta Cepat Whoosh menabrak mobil di perlintasan sebidang, Kampung Sumur Bor, RT 02/04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Terungkap mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi D 1859 AJY itu dikemudian oleh Ponidi (45) yang tercatat sebagai warga Kampung Lembur Sawah, RT 01/16, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi merupakan taksi online.

Nama penumpangnya adalah Neneng Rosmayanti (49), dan tiga anaknya yakni Muhammad Putra Nugraha (2), Reina Rafika Putri (6), dan Ratih Anggraeni (13) dan cucu Neneng yakni Syakila Lisda Putri (4).

"Ibu Neneng bersama anak dan cucunya itu mau ke rumah neneknya di Cangkorah, naik angkutan online," ujar keponakan korban, Dita Ariyani (22) saat ditemui di rumah duka, Jumat (15/12/2023).

Angkutan online tersebut dipesan oleh anak Neneng yang paling besar yakni Ratih Anggraeni dari rumahnya di Kampung Simpati, RT 03/05 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB.

Baca juga: Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Jasad Korban Ditemukan Terikat di Mobil

"Jadi dipesenin angkutan online itu sama anaknya yang paling gede.

Katanya pergi ke rumah neneknya itu mau ikut nyuci karena di rumahnya lagi kurang air," katanya.

Nahas saat mobil tersebut melintas perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA feeder Kereta Cepat Whoosh hingga kendaraannya terseret 500 meter dan 4 orang yakni Ponidi, Neneng, Muhammad Putra, dan Reina meninggal dunia.

Saat ini Neneng dan dua anaknya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kampung Sukamanah, RT 1/2, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, KBB dengan posisi makam ibu dan dua anak itu berjejer.

"Tadi dari pihak angkutan online dan Jasa Raharja sudah ke sini memberikan santunan," ucap Dita.

Sebelumnya, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat KA Feeder datang dari Padalarang menuju Bandung, kemudian di lokasi kejadian mobil itu melintasi perlintasan sebidang.

"Mobil yang mengangkut penumpang itu tertabrak (KA feeder) hingga terseret 500 meter," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat kejadian tersebut, mobil datang dari arah utara ke selatan atau dari Ngamprah menuju Cimareme, kemudian langsung tertabrak KA Feeder pada bagian samping hingga menyebabkan mobil tersebut ringsek.

Setelah kejadian tersebut, pihaknya fokus melakukan evakuasi korban dan kendaraan agar nyawa korban yang berada di dalam mobil tersebut bisa diselamatkan.

"Intinya kami tadi melakukan evakuasi, mengutamakan keselamatan korban," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mobil yang Tertabrak KA Feeder Kereta Cepat Ternyata Angkutan Online, Angkut Ibu dan Anak Cucu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat