androidvodic.com

Martinus Risal Meninggal, Total Korban Tewas akibat Ledakan Smelter PT ITSS di Morowali 21 Orang - News

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

News, MOROWALI - Satu lagi korban meninggal akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali.

Martinus Risal, menambah jumlah korban meninggal akibat ledakan tungku smelter PT ITSS menjadi 21 orang.

Sebelumnya korban meninggal tercatat 20 orang.

"Iya benar (satu korban meninggal)," kata Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan saat dikonfirmasi TribunPalu, Rabu (3/1/2024) melalui pesan whatsapp.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pekerja Tewas Korban Ledakan Tungku Smelter di Morowali Bertambah Jadi 20 Orang

Risal menghembuskan napas terakhirnya di Rimah Sakit (RS) Wahidin Makassar, Selasa (2/1/2024) siang.

"Meninggal kemarin siang di RS Wahidin Makassar (pasien rujuk)," ucapnya.

Sementara itu 38 korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di beberapa tempat yakni di klinik perusahaan, RSUD Morowali dan ada yang dirujuk ke RS di Jakarta dan Makassar.

Berikut data korban meninggal dunia pasca ledakan PT ITSS:

TKA

  1. Zhang Wei.
  2. Guo Tao.
  3. Wu Cheng Shang.
  4. Wang Bing.
  5. Zhang Hong.
  6. Lie Hung Chun.
  7. Wang Bo Huai.
  8. Wang Ning.

Baca juga: Pabrik Nikel di Morowali Utara Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

TKI

  1. Messak.
  2. Dadang Mudasri.
  3. Abdul Mursalim.
  4. Irwandi.
  5. Rifal Saputra.
  6. Wahyudin S Lamampara.
  7. Taufik (Sulawesi Tenggara).
  8. Tobing (Sulawesi Selatan).
  9. Zulfikar (Sulawesi Selatan).
  10. Irfan Bukhari (Sulawesi Barat).
  11. Sahrul (Sulawesi Tenggara)
  12. Amiruddin (Sulawesi Selatan).
  13. Martinus Risal.

Jumlah Korban Terus Bertambah

Sebelumnya korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali bertambah menjadi 20 orang.

Korban yang meninggal adalah pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Palopo, Sulawesi Selatan bernama Sahrul (23).

"Informasi kemarin begitu, korban yang waktu itu dirujuk ke Palopo yang meninggal," kata Kapolres Morowali AKBP Suprianto melalui pesan WhatsApp, Senin (1/1/2024).

Sahrul dinyatakan meninggal dunia usai menjalani operasi pada bagian kepala dan leher.

Baca juga: Tungku Smelter di Morowali Meledak, BPJS Ketenagakerjaan Gercep Bayarkan Santunan Kepada Korban

Sahrul meninggal dunia di RSUD Sawerigading Palopo Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 14.30 Wita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat