androidvodic.com

Petugas Damkar Kroya Diturunkan untuk Lepaskan Cincin yang Melingkar di Organ Vital Siswa SMP - News

News, CILACAP  - Ulah iseng memasukkan cincin ke alat kelamin, memicu petaka buat pelajar SMP berinisial AH (14) pria asal Cilacap Jawa Tengah.

Pasalnya, cincin yang masuk organ vital itu tidak bisa dilepas.

Remaja itu pun harus berjalan tertatih-tatih, merintih kesakitan dan  terpaksa dibawa ke Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2024) malam.

"Dia menggunakan cincin di alat kelamin, tapi tidak bisa dilepas dari kemarin (Jumat) ," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Damkar Kabupaten Cilacap, Supriyadi dalam keteranganya yang dikutip pada, Minggu (7/1/2024).

Supriyadi mengatakan, remaja itu telah berusaha melepas cincin yang tersangkut pada alat kelaminnya menggunakan sabun namun tidak membuahkan hasil.

"Sebelumnya sudah dilakukan usaha melepas dengan cara pakai sabun, namun gagal. Kemudian ibunya telepon dan datang ke Pos Damkar Kroya untuk segera dievakuasi," ujar Supriyadi.

Baca juga: Pukulan di Organ Vital Mengakibatkan Nyawa Prajurit TNI Batalyon Zeni Tempur Ambarawa Melayang

 Petugas kemudian berupaya melepas cincin tersebut dengan menggunakan sejumlah peralatan.

Setengah jam kemudian akhirnya cincin berhasil dilepas.

"Informasi dari yang bersangkutan katanya awalnya hanya iseng menggunakan cincin di alat kelamin," ujar Supriyadi.

Kasus sebelumnya juga terjadi pada seorang pria asal Mranggen, Demak, berinisial NS, nekat memasang lingkaran cincin ke alat kelaminnya.

Imbas aksinya itu, alat kelaminnya pun mengalami pembengkakan, sehingga cincin tersebut sulit untuk dilepaskan.

Dia akhirnya pergi ke rumah sakit untuk meminta pertolongan dokter.

Ilustrasi: Detik-detik Damkar Kota Semarang membantu pria asal Mranggen, Demak, untuk melepas cincin di alat kelaminnya, Senin (19/6/2023).
Ilustrasi: Detik-detik Damkar Kota Semarang membantu pria asal Mranggen, Demak, untuk melepas cincin di alat kelaminnya, Senin (19/6/2023). (Damkar Kota Semarang)

Namun sayangnya, sang dokter justru tidak bisa membantu.

Sadar dokter tak bisa membantu, NS kemudian mendatangi kantor Damkar Kota Semarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat