Soal Tahanan Kabur di Sorong, Anggota DPD RI Sebut Kehidupan di Lapas Tak Layak, 42 Napi Masih Buron - News
News - Inilah kabar terbaru soal puluhan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong yang kabur pada Minggu (7/1/2024).
Selama tiga hari, diketahui ada 42 tahanan yang kini buron dari 53 tahanan yang kabur.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, M Sanusi Rahaningmas pun turut menyoroti kasus ini.
Ia mengatakan, kaburnya tahanan dari Lapas Sorong diduga kuat karena kelengahan dan jumlah penghuni yang sudah lebih dari kapasitas.
Sanusi juga mengatakan, Lapas Kelas IIB Sorong yang dihuni narapidana, sudah tak layak.
"Saya beberapa waktu lalu sudah kunjungi Lapas Sorong dan memang sudah tak layak menampung para tahanan," ujar Sanusi kepada TribunSorong.com, Kota Sorong, Rabu (10/1/2024).
Ia berujar, Lapas Kelas IIB Sorong berkapasitas 250 orang.
Namun, kini dihuni 543 orang.
Hal tersebut juga membuat sejumlah narapidana tak dapat tempat tidur.
"Tahanan hidup tidak manusiawi, karena saya kunjungan ke sana, memang ada yang tidur di bawah kolong ranjang," katanya.
Ia menyebut, harus ada pelayanan yang lebih manusiawi.
Baca juga: 3 Hari Pencarian Tahanan Kabur, Tak Satu pun dari 42 Tahanan Lapas Sorong Masuk 5 Pelabuhan Kota
Selain itu, Sanusi menilai, makan di dalam Lapas Kelas IIB Sorong pun masih jauh dari kata layak.
"Pemerintah dan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia harus bisa cari jalan sehingga Lapas Kelas IIB Sorong direlokasi ke tempat layak," pungkasnya.
42 Orang Buron
Terkini Lainnya
Inilah kabar terbaru soal puluhan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong yang kabur pada Minggu (7/1/2024).
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
6 Kuasa Hukum yang Vokal Membela & Berhasil Bebaskan Pegi: Toni RM, Marwan Iswandi, Sugianti Iriani
Kondisi Wartawan Tribata TV dan Keluarga yang Tewas akibat Rumah Dibakar, Dokter: Lukanya Maksimal
Dua Eksekutor Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Ditangkap, Keluarga Sebut ada Dalang Pembunuhan
4 Dampak Dikabulkannya Praperadilan Pegi Setiawan: Saka Tatal Ajukan PK, Polda Jabar Banjir Kritik
Polres Jombang Klarifikasi Terkait Isu Anggota Polisi Ditusuk Istrinya Pakai Obeng