androidvodic.com

Kronologi Dugaan KDRT di Malang, Istri Tewas Dipaksa Menenggak Cairan Pembersih oleh Suami - News

News - Seorang ibu rumah tangga berinisial DS (40) warga Perumahan Bumi Mondoroko Raya (BMR) Blok G 01 No 32 RT 4 RW 15, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit, Rabu (24/1/2024).

Diduga, DS dipaksa minum racun oleh suaminya sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh tetangga DS, yakni Dewi (57), yang mengatakan bahwa dirinya sempat mendengar pertengkaran di rumah DS.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Awalnya, saya pergi meninggalkan rumah untuk kulakan barang, dan saat itu terdengar ada suara pertengkaran dari arah rumah korban."

"Setelah saya pulang dan tiba di rumah, ternyata salah satu anak korban atau bocah 5 tahun yang berinisial Y (5) sudah berdiri di depan sambil menangis," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (25/1/2024).

"Saya tanya ke Y, ada apa kok menangis, lalu Y menjawab punya air putih. Saya jawab buat apa dan Y jawab untuk ibunya karena minum racun, tapi saat itu jawaban Y kurang jelas pengucapannya," lanjutnya.

Setelah itu, beberapa warga sekitar mendatangi rumah korban.

Saat didatangi, korban ditemukan dalam kondisi mulut penuh busa berwarna kuning.

"Sama warga, langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat. Lalu setelah itu, korban dirujuk ke RS Marsudi Waluyo Singosari," tambah Dewi.

Dewi pun bertanya ke anak pertama DS yang berinisial S, untuk mengetahui jelas kejadian tersebut.

Sebagai informasi, DS dan suaminya tinggal sejak tahun 2015 dan mereka telah dikaruniai tiga orang anak.

Baca juga: Diduga Dipaksa Minum Racun oleh Suami, Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Malang Tewas

Rumah TKP kasus KDRT suami diduga cekoki cairan pembersih
Rumah TKP kasus KDRT suami diduga cekoki cairan pembersih lantai ke istrinya di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (25/1/2024)

"Saya tanya ke anak pertama korban, dan katanya ibunya seperti itu karena dicekoki atau dipaksa minum racun oleh ayahnya (suami korban). Dan yang jelas, saat korban ditemukan keracunan, suaminya itu sudah pergi meninggalkan rumah," terang Dewi.

Keterangan Polisi

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, mengonfirmasi peristiwa ini terjadi pada Rabu sekira pukul 13.00 WIB.

Namun, baru dilaporkan pada Kamis (25/1/2024) sekira pukul 01.20 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat