androidvodic.com

Punggung Anaknya Diduga Disetrika Guru, Ayah di Parepare Menangis: Seperti Penyiksaan Zaman Perang - News

News - MA (13), seorang santri di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh gurunya.

Korban diduga dianiaya dengan cara disetrika punggungnya hingga mengalami luka bakar.

Orang tua korban yang tak mengetahui kejadian itu lantas melapor kepada Polres Parepare.

Kapolres Parepare AKBP Arman Muis membenarkan adanya laporan tersebut.

"Kita telah menerima laporan dari warga terkait adanya indikasi penganiayaan yang dilakukan oleh pembinanya sendiri di pondoknya."

"Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung menyikapi secara serius kasus penganiayaan santri ini yang diduga dilakukan oknum pembinanya sendiri," kata Arman saat dikonfirmasi TribunParepare.com, Minggu (28/1/2024).

Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Parepare.

"Saat ini, korban juga telah mendapatkan penanganan medis dan semoga korban cepat pulih dan proses penyidikan dapat berjalan lancar," tambahnya.

Sementara itu, ayah korban, Salahuddin, mengungkapkan penyebab anaknya mendapat penganiayaan tersebut.

Menurutnya, MA dianiaya lantaran tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh sang guru.

"Kejadiannya pada Rabu kemarin. Korban mengaku disetrika karena ada pelajaran yang tidak dikerjakan," ujarnya, Jumat (26/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Santri di Parepare Diduga Disetrika Gurunya, Kini Alami Luka Bakar di Punggung

Salahuddin menangis saat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Sambil mengusap air matanya, Salahuddin terisak di depan polisi.

"Siapa yang tidak tersayat, Pak. Anak saya disetrika sudah seperti penyiksaan zaman perang."

"Kami sudah dipanggil juga Kabag Kesra Kota Parepare karena pondok itu dikelola Pemkot Parepare," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Santri Pondok Tahfiz di Parepare Diduga Dianiaya Pembina Pakai Setrika, Punggung Melepuh

(News/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Darullah, Kompas.com/Suddin Syamsuddin)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat