androidvodic.com

Kronologi Napi Kasus Pencabulan Anak Kabur dari Lapas Parepare, Panjat Tebok dan Lewati Kawat Duri - News

News, MAKASSAR - Kronologi warga binaan atau narapidana bernama Heri (22) kabur dari Lapas Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (28/1/2024) Pukul 19.45 WITA.

Kabid Keamanan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Suryanto mengatakan sejatinya Lapas Parepare dijaga empat regu keamanan yang dibagi tiap shift.

"Sistem keamanan Lapas, jadi sistem keamanannya itu standar, ada Standar Operasional (SOP) pengaman, penjagaan," ujar Suryanto.

"Ada empat regu pengamanan yang berganti, pagi, siang, malam," sambungnya.

Heri lanjut Suryanto, kabur dengan cara memanjat pagar lapas yang dikelilingi kawat berduri.

"Kawat duri itu standar. Menurut laporan yang dibuat Kalapas itu, menggunakan kain untuk menekan kawat itu. Terus dia melewatinya," ungkap Suryanto.

Saat ini, pihak Lapas Parepare kata dia, sementara melakukan pencarian terhadap napi kasus perncabulan anak itu.

Pamflet penetapan Heri bin Herman (22) sebagai DPO Lapas Kelas IIA Kota Parepare, Sulsel.
Pamflet penetapan Heri bin Herman (22) sebagai DPO Lapas Kelas IIA Kota Parepare, Sulsel. (ist)

Sebelumnya diberitakan, Warga binaan Lapas Kelas IIA Kota Parepare, Sulsel melarikan diri.

Napi yang kabur tersebut atas nama Heri bin Herman (22).

Ia kabur dari Lapas Parepare tepatnya Minggu (28/1/2024) Pukul 19.45 WITA.

Kalapas Parepare, Totok Budiyanto saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut.

"Kejadian itu terjadi pukul 19:45 setelah salat isya," ujarnya, Senin (29/1/2024). 

Karena begitu selesai salat isya, kata Totok, mereka kita masukkan kembali di kamarnya.

Baca juga: Pelajar Jadi Korban Penipuan Modus Urus SIM Promo, Pelakunya Janda Ngaku Polwan di Luwu Timur

"Ternyata setelah semua warga binaan masuk kamarnya, yang bersangkutan tidak ada," ungkapnya. 

"Maka kita langsung cari dimana posisinya. ternyata ia melakukan pelarian," bebernya.

Pihaknya berharap warga binaan tersebut segera menyerahkan diri. 

"Karna dikhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Napi Kabur dari Lapas Parepare: Panjat Tembok Lalu Lewati Kawat Berduri, 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat