Dua IRT Ditangkap Polisi saat Antarkan Sabu kepada Seorang Pria di Binuang Polman Sulbar - News
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
News, POLMAN - Dua ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berinisial R (38) dan U (40) ditangkap Satresnarkoba) Polres Polman.
Keduanya ditangkap saat mengantar sabu-sabu kepada pria berinisial H di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang.
H juga ikut diamankan polisi.
Penangkapan ini berawal dari adanya laporan masyarakat.
Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Kepemilikan Sabu 1 Ons, Oknum Polisi Berpangkat AKBP di Aceh Ditangkap
Petugas yang menerima informasi tersebut langsung memantau pergerakan mereka.
H awalnya mengirim sejumlah uang yang ditransfer melalui rekening ke IRT tersebut.
"Kami telah amankan dua IRT, yang berkaitan dengan tindak pidana narkotika jenis sabu," terang Kasatnarkoba Polres Polman, AKP Agung Setyo Negoro kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).
Dugaan sementara, dua IRT ini nyambi sebagai kurir atau pengantar sabu-sabu.
Dari hasil penggeledahan ditemukan lima saset pipit kecil diduga berisi sabu-sabu.
Terdapat pula satu plastik kecil sisa sabu yang telah digunakan sebelum transaksi dilakukan.
"Sementara laki-laki ini sebagai pembeli, transfer sejumlah uang kepada IRT tersebut," lanjutnya.
Ia menambahkan sabu yang dikemas tersebut ditemukan dalam kantong jaket milik salah satu IRT.
Sedangkan H yang juga memesan narkoba tersebut dibekuk di salah satu warung makan pinggir jalan di Kecamatan Wonomulyo.
Baca juga: Terlibat Kasus Narkoba, Petugas Lapas Jambi Ditangkap, Kirimkan Puluhan Paket Sabu ke Jakarta
Terkini Lainnya
Dua ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berinisial R (38) dan U (40) ditangkap Satresnarkoba) Polres Polman.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan