Ayah di Bogor Siksa dan Paksa Anak Mengamen, Korban Dipukuli jika Uang Setoran Kurang - News
News - Seorang bocah di Bogor, Jawa Barat berinisial N (7) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ayahnya sendiri.
N yang bersekolah di SD Negeri Cogreg 2 dipaksa mengamen dan diawasi ibu tirinya.
Saat N rewel dan setoran uang hasil mengamen kurang, N akan disiksa ayahnya.
Akibat penganiayaan tersebut, N mengalami luka robek di bagian mulut karena dipukul menggunakan alat pancing oleh sang ayah.
N tinggal bersama ayah kandung dan ibu tiri di rumah kontrakan Desa Cogreg, RT 2/2, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
N bahkan mengamen hingga tengah malam, yakni pukul 01.00 WIB.
Istri ketua RT setempat, Tri Rahayu mengatakan kalau ayah N sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan.
"Orangnya mah pendiam," kata Tri Rahayu.
Dirinya pun tak menyangka warganya itu tega melakukan hal tersebut.
Menurut Tri, kekerasan yang dialami oleh N ini sudah berlangsung lama.
Namun baru kali ini tindakan kekerasan itu dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Tampang 2 Cewek Pelaku Penganiayaan Mahasiswi, Kini Ditahan di Polsek Baturaja Timur
Menurut Tri Rahayu, bocah perempuan itu disiksa hingga punggungnya lebam.
"Disabet pakai hanger kabel," kata dia lagi.
Tetanganya yang lain, Darmi, juga membenarkan hal tersebut.
Terkini Lainnya
Seorang bocah berusia 7 tahun di Bogor dijadikan sebagai ATM berjalan oleh ayah dan ibunya. Korban dipukul jika uang setorang mengamen kurang.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tersetrum saat Hendak Pasang Antena TV di Rumah Kontrakan, 2 Korban Meregang Nyawa
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution