androidvodic.com

Sepak Bola Tarkam di Muratara Sumsel Ricuh: Pemain dan Penonton Saling Pukul dan Tendang di Lapangan - News

News, MURATARA -  Sepak bola antarkampung (Tarkam) di Desa Lubuk Rumbai Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan (Sumsel) berlangsung ricuh

Aksi kejar-kejaran, saling pukul dan tendang terjadi pada insiden itu. 

Informasi didapat, ada sejumlah pemain dari kesebelasan asal Kelurahan Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas, dilarikan ke RSUD Rupit.

Baca juga: Temannya Kalah Dalam Liga Tarkam, 22 Anggota Brimob Polda Lampung Terlibat Rusuh dengan Penonton

"Saya dari semalam mengurus itu, karena dua pemain itu warga kami dari Muara Kulam," kata Camat Ulu Rawas, Muhammad Darmawan, dihubungi Selasa (6/2/2024). 

Dia mengungkapkan, dua pemain asal Muara Kulam yang dirawat di RSUD Rupit, satu di antaranya sudah pulang.

"Satu sudah pulang dan satu lagi masih dirawat, tapi sudah mulai membaik," katanya.

Belum diketahui secara pasti duduk perkara dari insiden tersebut, namun kericuhan yang terjadi disebut-sebut antara pemain dengan penonton.

Darmawan menyesalkan insiden itu yang seharusnya menjadi ajang mempererat silaturahmi dan persaudaraan.

"Kita tentu sangat menyesalkan itu terjadi, setelah mengurus di rumah sakit, kami akan menemui pihak keluarga korban," ujarnya. 

Informasi dihimpun TribunSumsel.com, turnamen Tarkam itu digelar di lapangan Desa Lubuk Rumbai Baru (Lupis). 

Insiden itu terjadi kemarin, Senin (5/2/2024), sekira pukul 15.00 WIB, saat tim kesebelasan asal Muara Kulam adu laga dengan tuan rumah.

"Kejadian itu waktu pertandingan antara Persema FC dari Muara Kulam dengan Forsil FC tuan rumah," ujar informan. 

Laga tersebut semula berjalan normal, lalu sekira 10 menit pertandingan berlangsung ada tendangan ke arah gawang.

Baca juga: Kemenpora Gelar Rapat Persiapan Kegiatan 2024: Program Olahraga Tarkam Jadi Salah Satu Unggulan

Namun tendangan dari kaki pemain asal Muara Kulam meleset sehingga mengenai penonton.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat