Petani di Luwu Diseret Buaya Sejauh 30 Meter, Beruntung Nyawanya Selamat - News
News, MALILI - Seorang petani bernama Suleman Tandok (48) diserang buaya di Sungai Pongkeru, Desa Pongkeru, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (12/2/2024).
Warga Dusun Kawasule, Desa Pongkeru itu diserang dan diseret buaya ke tengah sungai sekitar pukul 17.00 Wita.
"Korban bernama Suleman Tandok digigit buaya pada tangan bagian sebelah kanan di Sungai Pongkeru," ujar Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik.
Kepala Desa Pongkeru, Aksan mengatakan, korban diserang buaya saat tengah membersihkan badannya di sungai.
Korban mampir di sungai sepulang bekerja di sawah.
Korban sempat diseret buaya sekitar 30 meter sampai ke tengah sungai.
Buaya tersebut menyeret korban ke tengah sungai dengan menggigit pergelangan tangan kanan korban.
Korban bisa selamat dari terkaman buaya setelah melakukan perlawanan di tengah sungai.
Baca juga: Bocah SD di Kotabaru Kalsel Tewas Diserang Buaya, Ayahnya yang Coba Menolong juga Terluka
Korban yang berhasil lolos dari maut tersebut naik ke darat untuk mencari pertolongan.
Warga menemukan korban sudah lemas di bawah pondok dengan luka pada bagian tangan.
Warga sudah membawa korban ke Puskesmas Lampia untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selain mendapat luka pada bagian tangan, korban juga mengalami luka pada bagian punggung.
Rencananya, korban akan dirujuk ke RSUD I La Galigo, Jl Sangkurwira, Desa Arolipu, Kecamatan Wotu.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Warga Luwu Timur Diseret Buaya Sejauh 30 Meter, Selamat Setelah 'Bertarung' di Sungai,
Terkini Lainnya
Petani 48 tahun di Luwu diseret buaya sekitar 30 meter hingga ke tengah Sungai Pongkeru, Desa Pongkeru, pergelangan tangannya digigit.
Bareng Mahasiwa Unpad, Generasi Melek Politik Bahas Kebijakan Atasi Kemacetan Bandung
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel