androidvodic.com

Angin Puting Beliung Membuat Rekapitulasi Suara di Cicalengka Tertunda, Logistik Pemilu Diamankan - News

News - Angin puting beliung melanda Cicalengka, Jawa Barat, pada Rabu (21/2/2024) sore.

Hal itu membuat sidang pleno rekapitulasi di Desa Panen Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terganggu.

Anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cicalengka Fijar Maulid mengatakan gedung yang digunakan untuk sidang pleno rekapitulasi suara merupakan gedung SMA Bina Muda.

Fijar mengatakan angin puting beliung terjadi pukul 16.00 WIB dan merusak bagian atas gedung tersebut.

Dengan adanya kejadian tersebut, kata Fijar, tempat rekapitulasi menjadi tidak kondusif, rekapitulasi suara diberhentikan dan ditunda.

"Kotak suara langsung dibereskan sama berkas-berkas. Sekarang kotak suara dipindah ke ruang sebelah karena di ruangan panel satu dan dua itu bocor. Alhamdulilah enggak ada yang rusak semua terselamatkan karena banyak orang dan lagi pleno juga," katanya.

Saat ada yang bocor, kata Fijar, logistik Pemilu langsung dipindahkan.

Evakuasi berlangsung cepat karena banyaknya orang sehingga semua logistik pemilu bisa diselamatkan.

"Selain bangunan yang rusak karena gentengnya terbawa angin puting beliung, paling motor satu rusak karena tertimpa genteng. Sampai saat ini tak ada korban, namun semua masih kaget, syok, saya juga ini masih merasa syok," katanya.

Fijar menyebut ruangan yang rusak akibat genting terbang dan atapnya jebol merupakan aula tempat rekapitulasi suara.

"Sekarang semua logistik dipindahkan ke ruangan di sampingnya yang ukurannya lebih kecil," ucapnya.

Baca juga: 6 Pabrik dan Sejumlah Rumah di Sumedang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Fijar mengaku tidak ada logistik pemilu yang rusak akibat insiden tersebut.

Jumlah orang yang mengikuti sidang pleno tersebut cukup banyak sehingga proses evakuasi berlangsung cepat.

"Alhamdulillah enggak ada yang rusak semua keselamatkan karena banyak orang dan lagi pleno juga. Makanya pas bocor langsung dipindahin karena orang banyak jadi evakuasi cepat," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat