androidvodic.com

Pria di Cimahi Pukul Pacarnya hingga Jatuh, Pelaku Kini Diburu Polisi - News

News, CIMAHI -  Seorang perempuan berinisial RY (29) tiba-tiba dipukul pacarnya berinisial RES saat berjalan berdampingan pada Selasa (20/2/2024).

Kasus penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Swadaya, RT 02/06, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Saat ini, polisi sedang memburu RES karena korban telah melapor.

Baca juga: Pelaku Pemukulan & Penembakan Buruh Harian Diringkus, Polisi Masih Kejar Seorang Pelaku Lainnya

Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengatakan, terkait aksi penganiayaan yang viral ini pihaknya sudah menerima laporan dan tim gabungan dari Polsek Cimahi serta Satreskrim Polres Cimahi sedang memburu pelaku.

"Kasus ini sudah ditangani oleh tim gabungan dari polres dan polsek sesuai arahan dari Kapolres Cimahi untuk mengejar pelakunya," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (21/2/2024).

Ia mengatakan, tim gabungan juga sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, dan memeriksa rekaman CCTV, sehingga identitas pelaku bisa langsung diketahui.

"Kami sudah kantongi identitas pelaku penganiayaan tersebut, sehingga saat ini sedang dilakukan pengejaran dan kemungkinan masih ada di wilayah Bandung Raya," kata Gofur.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan terkait motif dibalik aksi penganiayaan tersebut karena masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk korban.

"Motif hingga terjadi kejadian tersebut masih didalami dan nanti akan diketahui dari hasil penyelidikan," ucapnya.

Korban dipukul sampai jatuh

RY terjatuh akibat dipukul RES sehingga harus dibopong warga.

Lurah Setiamanah, Ratih Dwi Setiaputri, mengatakan, berdasarkan informasi dari pengurus RT dan RW, korban dan pelaku penganiayaan tersebut diketahui belum menikah.

Baca juga: Kasus Pemukulan Ketua RT dan Anggota KPPS di Jambi Berakhir, Ini Penjelasan Kapolresta

"Mereka berpacaran, mungkin ada permasalahan pribadi, tapi saya juga kurang tahu pasti apa sampai terjadi penganiayaan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (21/2/2024).

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban, kata Ratih, korban penganiayaan tersebut sedang dalam proses perceraian dengan suaminya.

Namun terkait hal ini pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat