androidvodic.com

7 Hari Tak Keluar Rumah, Pensiunan RRI Ditemukan Tak Bernyawa - News

News, BUKITTINGGI - Sesosok mayat pria ditemukan di Kelurahan Puhun Tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Penemuan mayat yang kondisinya sudah membusuk ini berawal saat warga mencium aroma tak sedap di sekitar lokasi.

Belakangan diketahui korban berinisial R (68), seorang pensiunan Radio Republik Indonesia (RRI).

"Kami awalnya tidak curiga, karena kami mengira ada bangkai tikus atau binatang yang mati di sekitar lokasi," kata Dila, warga sekitar.

Baca juga: Misteri Mayat Terbungkus Kain di Cianjur Terungkap, Ditinggal usai Aktivitas Seksual Menyimpang

"Karena warga curiga, jadi melaporkannya ke pemilik kontrakan dan ketua RT beserta RW," sambungnya.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata bau tersebut berasal dari salah satu kamar.

"Saat dibuka, ternyata ditemukan mayat yang sudah mulai membusuk tersebut," katanya.

Menurut Dila, sosok mayat tersebut seorang laki-laki yang sudah berumur.

"Sosoknya laki-laki, sudah cukup berumur. Ia cuma tinggal sendirian di kontrakan itu. Ia juga sering lewat di depan rumah, tapi hanya sekadar menyapa saja, jarang ngobrol," ujar Dila.

"Polisi tadi sudah datang untuk melakukan evakuasi, mayat sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Pensiunan RRI

Sementara itu Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais mengatakan mayat pertama kali ditemukan oleh warga dan pemilik rumah yang curiga karena ada bau tidak sedap dari dalam salah satu kamar kontrakan.

"Berawal dari kecurigaan warga karena korban diperkirakan sudah 7 hari tidak keluar rumah dan warga curiga, sehingga melaporkannya kepada pemilik, RT dan pihak terkait lainnya," katanya.

Baca juga: Kondisi Miris RS Nasser di Tengah Gempuran IDF: Mayat Mulai Membusuk, 140 Pasien akan Dievakuasi

"Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan sesosok mayat yang sudah mulai membusuk," sambungnya.

Menurut Ahmad, korban berinisial R (68), seorang pensiunan dari Radio Republik Indonesia (RRI).

Ahmad menyebutkan saat ini jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Achmad Mochtar Bukittinggi untuk diproses lebih lanjut.

"Jenazah sudah kita evakuasi ke RSAM. Untuk proses selanjutnya kita serahkan ke pihak rumah sakit dan Kepolisian," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat di Puhun Tembok Bukittinggi, Warga Cium Bau Busuk dari Kamar Kontrakan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat