Viral Polisi Gadungan di Bandung Pacari dan Tipu Korban hingga Ratusan Juta, Kini Berhasil Diamankan - News
News – Seorang polisi gadungan yang berkeliaran di Bandung, Jawa Barat, kini berhasil diringkus aparat.
Kasus ini viral di media sosial usai video polisi gadungan saat bersama sang kekasih diunggah oleh akun Instagram @polrestabesbandung,Rabu (25/3/2024).
Dari video tersebut, polisi gadungan itu tampak bernyanyi di depan kekasihnya menggunakan seragam kebanggaannya.
Selanjutnya, unggahan itu menunjukkan detik-detik polisi gadungan diringkus aparat.
Pelaku terlihat hanya menunduk saat berada di kantor polisi dan menggunakan baju oranye.
Mengutip dari TribunJabar, polisi gadungan itu bernama David Heydar Pratama (26).
Rupanya, ia mendapatkan seragam polisi lengkap itu dari toko online.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, tak hanya di Bandung saja, rupanya David juga mengaku-ngaku sebagai polisi di Sukabumi, Jawa Barat.
"Ternyata pernah di Sukabumi, nanti kita cek Polres Sukabumi apakah ada laporan,"ujar Budi, didampingi Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi, saat ungkap kasus di Mapolsek Regol, Rabu (6/3/2024).
Bukan tanpa alasan, David mengaku-ngaku sebagai polisi berpangkat AKP untuk menipu korbannya.
Ia pun mengaku sebagai polisi bernama Atenus Felix yang berdinas di Bareskrim Polri.
Baca juga: Viral Pelajar di Kendari Nyamar jadi Polisi, Diamankan Polda Sultra, Berikut Kasus Polisi Gadungan
Dengan seragam lengkapnya itu, ia memacari korbannya berinisial NRS.
David dan NRS rupanya telah menjalin hubungan asmara sejak Desember 2023.
Tak hanya memacari, David bahkan juga meminta sejumlah uang ke korban.
Terkini Lainnya
Seorang pria di Bandung, Jawa Barat nekat menjadi polisi gadungan untuk memacari seorang wanita dan melakukan penipuan hingga ratusan juta rupiah.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad