androidvodic.com

Kesedihan Ibu Muda di Bangkalan Madura yang Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim: Saya Minta Keadilan - News

News, BANGKALAN –  Mukarromah, seorang ibu yang melahirkan anaknya dalam kondisi terputus di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, membuat laporan polisi.

Diketahui, kepala bayi Mukarromah terlepas atau tertinggal di rahim ketika proses lahiran di Puskemas.

"Saya harap pihak polisi bertindak tegas, memberi saya keadilan," kata Mukarromah saat diwawancara dalam program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Selasa (12/3/2024). 

Baca juga: Penjelasan Dinkes Bangkalan Terkait Kepala Bayi Lepas Saat Proses Lahiran: Meninggal di Kandungan

Mukarromah menyebut telah diminta keterangan oleh polisi, bersama dengan suami dan tante yang mendampinginya saat persalinan. 

Mukarromah yang kondisi kesehatannya belum stabil lalu mengurai peristiwa tragis yang dialaminya.

Awalnya, Mukarromah berangkat ke bidan kampung memeriksakan kehamilannya.  Saat itu bidan kampung menyebut bayinya sungsang dan kondisinya lemah. 

"Terus saya diminta ke puskesmas, disuruh minta rujukan ke Bangkalan (rumah sakit)," terangnya. 

Saat tiba di Puskesmas, Mukarromah meminta rujukan, namun tidak diberi.  Alasannya, pihak puskesmas tidak bisa menghubungi dokternya. 

"Saya dibawa ke ruang persalinan, katanya mau usaha sendiri. Saya gak mau melahirkan ke sini.

Saya mau minta rujukan aja, mau operasi. Katanya: Iya, sebentar ya... sebentar terus," ungkap Mukarromah. 

Akhirnya, persalinan Mukarromah pun dilakukan di Puskesmas oleh seorang bidan dan dua orang lain. 

"Saya pembukaan empat disuruh ngejan. Akhirnya badan keluar... ditarik, didorong perut saya.

Akhirnya kepala terputus. Ditarik, saya sempat lihat bidan pegang gunting.

Baca juga: Pedihnya Nasib Ibu di Bangkalan, Kepala Bayinya Tertinggal di Rahim saat Melahirkan

Sambil ditarik, perut saya didorong-dorong," ungkap Mukarromah sambil menyebut ada saksi tante yang mendampinginya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat