androidvodic.com

News, PALEMBANG -  AN (19), seorang mahasiswi di Palembang, Sumatra Selatan dirudapaksa pengemudi ojek online (ojol) Minggu (10/3/2024).

AN diperkosa pengemudi tersebut ketika sedang diantar ke tempat tujuan.

Kuasa hukum korban Febriansyah mengatakan, kronologis kejadian berawal ketika korban sedang memesan ojol di depan rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Kondisi Wanita yang Menjadi Korban Rudapaksa 10 Pria di Banyuasin, Dapat Pendampingan Psikologis

Kemudian sekitar 10 menit berselang datanglah pelaku yang mengendarai motor Mio putih tanpa plat dengan jaket ojek online.

"Pelaku datang sambil bertanya ke korban 'pesan Maxim ya dek?' Dan dijawab korban iya," ujar Febri sambil menirukan percakapan korban dengan pelaku, Kamis (21/3/2024).

Korban yang tidak curiga langsung naik ke atas motor pelaku dan dibonceng keluar dari pemukiman rumahnya dengan tujuan ke Talang Buluh, kawasan Kenten.

Namun bukannya diantar ke tempat tujuan, pelaku malah membawa korban ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Dari situ korban mulai curiga dan menanyakan kenapa tujuannya berbeda.

"Korban bertanya tapi tidak dijawab oleh pelaku, justru pelaku membawanya ke arah lain ," katanya.

Di situlah pelaku melakukan tindak asusila kepada korban dengan menindih serta membuka pakaian korban secara paksa.

Baca juga: Rudapaksa Anak Kandung Sejak 2017 hingga Sang Anak Melahirkan, JA Terancam Hukuman Cambuk 200 Kali

Pelaku juga membekap mulut dan mencekik korban ketika berusaha berontak.

"Pelaku melakukan tindak asusila serta mengancam korban yang berusaha berontak. Korban yang ditindih dan mulutnya dibekap tidak berdaya melawan," katanya.

Febri menambahkan, menurut cerita korban pelaku memiliki ciri-ciri kulit sawo matang, usia sekitar 25 tahun, dan tinggi 165 centimer, serta saat kejadian mengenakan jaket ojek online.

Kini korban telah membuat laporan di Polda Sumsel dan korban telah memenuhi BAP pertama penyidik.

Korban trauma