androidvodic.com

Kebakaran Rumah di Simalungun, Dua Balita Tewas saat Tidur, Ditinggal Ayah ke Warung - News

News - Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara mengakibatkan dua balita tewas, Selasa (26/3/2024) malam.

Rumah milik Roi Sipayung terbakar pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat kejadian, Roi Sipayung sedang keluar rumah untuk ke warung terdekat.

Kedua korban tewas yang bernama Mikhael Sipayung (3) dan Josef Sipayung (1) sedang tidur di rumah.

Namun tak lama setelah itu, ia melihat kepulan asap tebal dari arah rumahnya dan segera menyadari bahaya yang terjadi.

Menurut Kapolsek Purba, AKP M Sinaga, Polres Simalungun segera merespons informasi kebakaran dengan mendatangi lokasi kejadian, melakukan proses evakuasi terhadap kedua korban yang telah meninggal dunia, serta menjalankan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Sementara itu, kedua korban kebakaran kemudian dievakuasi ke aula Kantor Pangulu Purba Dolok untuk disemayamkan sebagai tindak lanjut dari peristiwa memilukan tersebut.

AKP M Sinaga juga menyampaikan bahwa keluarga korban menolak dilakukannya otopsi terhadap jasad kedua balita tersebut, dengan membuat surat pernyataan atas keputusan mereka.

Kebakaran tersebut tidak hanya merenggut nyawa kedua balita, namun juga menyebabkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp 25 juta, termasuk kerusakan pada rumah dan sepeda motor yang ikut terbakar.

Menyikapi tragedi yang memilukan ini, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S Meliala, S.I.K., S.H., M.H., himbauan penting kepada seluruh masyarakat Simalungun.

Kapolres menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil untuk menghindari tragedi serupa di masa depan.

Baca juga: 18 Rumah Petak Hangus Akibat Karena kebakaran di Setiabudi Jaksel

“Kami menghimbau kepada seluruh warga Simalungun untuk selalu memeriksa dan memastikan keamanan rumah sebelum meninggalkannya, terutama jika di dalam rumah terdapat anak-anak atau orang yang tidak mampu menyelamatkan diri sendiri apabila terjadi keadaan darurat,” ujar AKBP Choky.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat, seperti mengawasi anak-anak, Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan yang memadai dan diberikan pemahaman tentang risiko dan cara-cara menghindari kebakaran, Memiliki alat pemadam api mudah pakai dan memastikan setiap anggota keluarga mengetahui cara menggunakannya.

Keamanan Instalasi Listrik, Selalu periksa dan pastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi baik dan tidak ada kabel yang terkelupas atau tercecer yang dapat menyebabkan korsleting. Penggunaan Lilin atau Kompor, Hati-hati dalam menggunakan lilin, kompor, atau sumber api lainnya. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah atau sebelum tidur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat