androidvodic.com

Nenek di Kupang NTT Dibunuh Anak Kandung, Pelaku Rekayasa Penemuan Jasad - News

News - Pria di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur berinisial RRAM (35) diduga membunuh ibu kandungnya pada Sabtu (30/3/2024).

Jasad korban yang bernama Yashinta Imelda Tyseran (75) ditemukan dalam kondisi penuh luka-luka.

RRAM berpura-pura menjadi orang yang pertama kali menemukan jasad korban.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung mengatakan identitas korban dapat diketahui saat ditemuakn di dapur rumah.

"Pertama kali ditemukan oleh anak kandung korban, RRAM (35)," ujarnya.

Aldinan Manurung menjelaskan bahwa korban YIT meninggal dengan kondisi adanya luka lubang terbuka di bagian leher sebelah kanan dan luka pada bola mata sebelah kanan.

Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Pada saat anggota mendatangi TKP, korban ditemukan meninggal tidak wajar, karena adanya bekas luka dengan kondisi lubang terbuka pada bagian leher sebelah kanan, dan adanya luka pada bola mata sebelah kanan," jelasnya.

Aldinan Manurung mengatakan, saat ditemukan pertama kali oleh RRAM, tidak adanya darah atau bekas darah pada luka-luka tersebut.

Ia mengungkapkan, selain korban dan RRAM, pada rumah tersebut, tinggal juga anak kandung korban, berinisial EJM.

"RRAM yang tinggal bersama korban, sekitar pukul 08.00 wita, sementara ikut kerja bakti di gereja dalam rangka persiapan malam Paskah, namun pada pukul 10.00 Wita, RRAM kembali ke rumah untuk mandi namun tidak bertemu dengan korban. Selanjutnya iya kembali ke gereja untuk melanjutkan kerja bakti," jelas Aldinan Manurung.

Baca juga: Awal Kasus Pembunuhan Casis TNI di Sumbar Terbongkar, Korban Hilang Kontak Sejak Desember 2022

Kemudian pada sekitar pukul 18.00 wita, lanjut aldinan Manurung, RRAM kembali lagi ke rumah dan melihat keadaan rumah dalam keadaan sepi, dan lampu rumah belum menyala.

RRAM mencari dan mendapati korban dalam keadaan tidur terlentang di atas kasur di dalam dapur rumah, yang mana kesehariannya di pakai oleh EJM untuk tidur, dengan kondisi tubuh korban sudah terbujur kaku tidak bernyawa.

"Melihat keadaan korban, RRAM langsung berteriak dan meminta tolong warga sekitar TKP, serta memberitahukan kejadian tersebut kepada EHM (60) yang merupakan adik ipar dari korban untuk segera datang. Warga sekitar yang menjadi geger, kemudian segera menghubungi Polsek Kota Raja," papar Kapolresta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat