Jalan Rusak dan Pengendara Saling Serobot dan Jadi Penyebab Kemacetan Parah di Banyuasin - News
News, INDRALAYA - Polres Ogan Ilir meminta agar sopir truk menunda keberangkatan imbas kemacetan panjang terjadi di Jalinsum Palembang-Betung di wilayah Banyuasin, Sumatra Selatan.
Kemacetan tersebut terjadi sejak Jumat (5/4/2024) petang.
Hal ini disebabkan tingginya volume lalu lintas kendaraan pemudik maupun kendaraan angkutan barang.
Baca juga: Ojol Ini Mudik Dadakan Selepas Ngojek, Bawa Motornya Naik Kapal Laut ke Semarang
Kemudian ditambah perilaku pengendara yang tak tertib dengan saling serobot, bahkan sampai masuk ke jalur berlawanan arah membuat kemacetan semakin parah.
Merespons kepadatan kendaraan yang sejauh ini belum terkendali, Polres Ogan Ilir melakukan penyekatan truk muatan yang hendak menuju Banyuasin.
"Bagi kendaraan truk muatan, kami arahkan dulu untuk menunda keberangkatan ke arah Jambi," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kasat Lantas AKP Nofrizal, Sabtu (6/4/2024).
Sejak Jumat (5/4/2024) malam, polisi berjaga di seputaran Simpang Kramasan, perbatasan Ogan Ilir dengan Palembang.
Kendaraan truk muatan yang melaju lewat jalinsum dari arah Indralaya, maupun lewat tol dari arah Lampung, diminta menunda keberangkatan.
"Selama masih terjadi kemacetan, truk muatan diarahkan istirahat dulu di tempat-tempat seperti rumah makan, SPBU, hingga arus lalu lintas di titik macet terurai," jelas Nofrizal.
Polisi juga mempersilakan pengemudi truk untuk beristirahat di pos pengamanan dan pos pelayanan yang didirikan di wilayah Ogan Ilir.
Pada penyekatan ini, Satlantas Polres Ogan Ilir terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Sumatera Selatan dan Satlantas Polres Banyuasin.
"Karena Ogan Ilir ini daerah perlintasan Jalinsum, maka kepadatan kendaraan di Banyuasin juga dipengaruhi oleh lalu lintas di sini," terang Nofrizal.
Baca juga: Tak Pakai Drama Persiapan, Ojol Ini Sat-set Mudik Boyong Motornya ke Kapal Selepas Narik
Pengendara truk muatan pun berharap kemacetan di Banyuasin segera terurai agar dapat mengantar barang sesuai jadwal.
"Mudah-mudahan (kemacetan) cepat selesai ya. Namanya di jalan kan semua ada hitungannya. Kalau terlambat pastinya perlu biaya tambahan dan sopir bisa rugi," ujar Sembiring, seorang pengemudi truk muatan.
Pengendara saling serobot
Terkini Lainnya
Ramadan 2024
Pengendara tak tertib dengan saling serobot, bahkan sampai masuk ke jalur berlawanan arah membuat kemacetan semakin parah.
Pengendara saling serobot
Ramadan 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Guru TK Negeri di Muaro Jambi Diminta Kembalikan Uang Gaji Rp75 Juta, Dipicu Usia Pensiun
6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum, Sempat Ikat dan Tuntun Korban
Ditinggal Ayah sejak Bayi, Bocah SD di Bandung Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Raport
Kronologi Suami Bakar Istri di Kota Tangerang, Berawal dari Salah Paham
Motif Pembunuhan Karyawan Koperasi di Palembang, Pemilik Toko Baju Kesal Bunga Utang Membengkak