androidvodic.com

Kapal dari Pelabuhan Merak Hanya Turunkan Penumpang di Bakauheni, Tidak Bongkar Muat - News

Laporan Wartawan News, Alfarizy AF

News, BANTEN - Bertepatan dengan H-3 Idul Fitri 1445 H, kapal Ferry dari pelabuhan Merak hanya akan melakukan penurunan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Kebijakan tersebut ditarik usai rapat koordinasi antara Menko PMK, Menteri Perhubungan, Kapolda Banten, serta pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Antrean Panjang ke Pelabuhan Merak Saat H-3 Lebaran, Pemudik Pilih Turun Bus dan Jalan Kaki

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, saat melakukan pengecekan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024).

Sementara untuk kapal yang melakukan bongkar-muat hanya akan dilakukan pada Pelabuhan Ciwandan - Bakauheni atau Pelabuhan Ciwandan - Panjang, Bandarlampung.

"Pertama, jadi kami akan mengambil kebijakan untuk sekarang ini, di samping akan kami lihat perkembangan, nanti kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya ngedrop penumpang, semuanya dan langsung kembali ke Merak untuk mengangkut penumpang," kata Muhadjir.

Baca juga: 8 Motoris hingga 11 SPBU Kantong Antisipasi Kemacetan Mudik di Jalur Jakarta-Merak

"Jadi tidak ada lagi skema 7-3 atau 4-3, enggak, pokoknya sebalik. Kemudian untuk yang membongkar dan muat, itu hanya dari Ciwandan ke Bakauheni atau ke Panjang," jelasnya.

Kendati demikian, Muhadjir mengatakan bahwa kebijakan itu tidak kaku dan akan situasional.

Antrean kendaraan ke arah Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024)
Antrean kendaraan ke arah Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) ((Tribunnews/Alfarizy))

Kebijakan tersebut diambil karena lonjakan penumpang yang sangat drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Tentu saja ini akan kami lihat nanti perkembangannya, karena mengingat, mengantisipasi situasi yang telah sekarang perkembangannya.

"Karena angka penyeberangan ini mengalami kenaikan yang sangat drastis, tadi Pak Dirjen melaporkan, berapa Pak Dirjen? 65 persen," ucap Muhadjir.

"Pak Kapolda (Banten) melaporkan ada kenaikan 65 persen. Tentu saja ini di dalam pelayanan kami pasti akan ada perubahan. Jadi jangan dibanding misalnya dengan tahun lalu, karena tahun lalu itu jumlahnya tidak sebanyak sekarang," imbuhnya.

Sekadar informasi, berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 6 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit kapal.

Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 150.690 orang atau naik 16 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 129.886 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 16.881 unit atau naik 23 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 11.724 unit.

Kendaraan roda empat mencapai 17.511 unit atau naik 10 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.895 unit.

Total seluruh kendaraan tercatat 36.766 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-4 atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 31.934 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-4 berjumlah 150.690 orang. Jumlah ini naik 16 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 129.866 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat