androidvodic.com

Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 Lumpuhkan 2 Anggota KKB, Afrika Heluka dan Toni Giban - News

Laporan Wartawan Tribun Papua Roy Ratumakin

News, YAHUKIMO -  Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 melumpuhkan 2 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Kopi Tua Heluka dan pimpinan Yotam Bugiangge, Kamis, (11/4/2024) sekira pukul 02.00 WIT.

Dua KKB adalah Afrika Heluka dan Toni Wetapo alias Toni Giban.

Afrika Heluka merupakan kelompok Kopi Tua Heluka, sedangkan Toni Wetapo alias Toni Giban adalah KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

Kedua KKB tersebut dibekuk saat operasi penggrebekan pada sebuah rumah yang diindikasi ada orang yang dicurigai sebagai anggota KKB.

 Lokasi penggerebekan  di sekitar Kali Go, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Baca juga: Populer Regional: Bocah 12 Tahun Tewas Tertembak KKB - 4 Teknisi Mal Tewas saat Perbaiki Septic Tank

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun-Papua.com.

"Setelah memastikan kelompok tersebut adalah KKB, Tim langsung bergerak dan menggrebek rumah tersebut," kata Faizal.

Dikatakn, dari hasil penindakan tersebut, tim Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil melumpuhkan dua orang KKB.

"Dua orang atas nama Afrika Heluka dan Toni Wetapo alias Toni Giban dan mengamankan 6 orang lainnya yang diduga kuat merupakan anggota KKB,” ujarnya.

Faizal memaparkan, kedua anggota KKB yang berhasil dilumpuhkan tersebut berasal dari dua kelompok yang berbeda.

"Kalau yang Afrika Heluka dia adalah anggota KKB aktif dari kelompok Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka, sedangkan Toni Wetapo alias Toni Giban merupakan anggota KKB dari kelompok pimpinan Yotam Bugiangge,” katanya.

Menurut catatan kami, Afrika Heluka merupakan DPO kasus penembakan anggota Polres Yahukimo atas nama Brigpol Usdar yang menyebabkan korban meninggal dunia pada 29 November 2022,” ujarnya.

Lanjut Faizal, Afrika juga terlibat dalam penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz 2022 yang menyebabkan 1 personel meninggal dunia dan 1 personel mengalami luka berat pada 30 November 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat