androidvodic.com

News - Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul merupakan salah satu sosok yang berpeluang untuk maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Terlebih Bambang Pacul merupakan kader PDIP, partai yang sebelumnya menang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng selama dua periode.

Namun sayangnya, meski berpeluang untuk diusung menjadi calon orang nomor satu di Jateng, Bambang Pacul justru menyatakan tak berkenan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.

"Beliau katanya enggak berkenan," kata Djarot saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Djarot pun tak mengungkap apa alasan pasti Bambang Pacul tak mau maju di Pilgub Jateng.

Kini PDIP pun masih mencoba untuk melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah di Jawa Tengah, baik itu gubernur, bupati, maupun wali kota.

"Kalau untuk Jawa Tengah sekali lagi kita masih dalam proses penjaringan bakal calon baik gubernur, bupati, wali kota," ujar Djarot.

Yang jelas, Djarot menegaskan bahwa PDIP akan mempersilahkan siapapun yang ingin mendaftar di Pilkada Jateng, asalkan ia memiliki integritas.

Usai Bambanng Pacul enggan maju di Pilgub Jateng, kini muncul nama Eks Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi yang disebut berpotensi menjadi bakal calon Gubernur Jateng.

Diketahui, Hendi adalah kader PDIP yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.

Baca juga: Profil Eks Aspri Prabowo, Sudaryono, Mantab Maju Pilgub Jateng 2024, Sertakan Nama Jokowi di Baliho

Nama Hendi sendiri unggul di sejumlah survei yang berkaitan tokoh petensial yang bakal maju di Pilgub Jateng 2024.

Pada awal Maret lalu, ARCHI merilis hasil survei opini publik yang berkaitan dengan sejumlah nama yang berpotensi akan maju sebagai calon Gubernur Jateng pada Pilgub Jateng, November 2024.

Dalam hasil survei tersebut diketahui sejumlah nama beserta poin yang didapatkan, yaitu:

1. Hendrar Prihadi atau Hendi mendapatkan poin sebesar 23,21 persen.
2. K.H. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf mendapatkan poin sebesar 16,07 persen.
3. Dico Ganinduto mendapatkan poin sebesar 13,39 persen.
4. Sudaryono mendapatkan poin sebesar 10.71 persen.
5. Taj Yasin mendapatkan poin sebesar 7,14 persen.
6. Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mendapatkan poin sebesar 6,25 persen.
7. Sudirman Said mendapatlan poin sebesar 5,36 persen.
8. Belum menentukan pilihan 17,86 persen.

Baca juga: PROFIL Sudaryono yang Direstui Prabowo Bertarung di Pilgub Jateng, Jebolan Akademi Pertahanan Jepang