androidvodic.com

Viral Makam Bayi di Lumajang Dibongkar, Polisi Dalami Motif Pembongkaran hingga Penjelasan Keluarga - News

News - Pihak kepolisian menyelidiki video viral sejumlah warga membongkar makam bayi di lokasi pemakaman.

Lokasi pembongkaran makam bayi itu, diketahui berada di wilayah Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria masuk ke dalam kuburan, kemudian mengeluarkan potongan kayu penutup makam.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, pun membenarkan adanya pembongkaran makam bayi tersebut.

“Iya betul ada pembongkaran makam bayi letaknya di lahan pemakaman di dusun Darung, desa Salak, kecamatan Randuagung, kabupaten Lumajang,” kata AKBP Rofik, Rabu (1/5/2024), dikutip dari Humas.polri.go.id.

Menurutnya, saat ini masih ada beberapa pihak yang akan dimintai keterangan.

“Dari hasil akhir, nantinya bisa memberikan keterangan yang pasti terkait dugaan pembongkaran makam bayi. Saat ini masih melakukan penyelidikan,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Achmad Rochim.

AKP Achmad Rochim menyebut, pihaknya masih mendalami motif dugaan pembongkaran makam bayi tersebut.

Dikabarkan bayi itu meninggal dunia pada Senin (29/4/2024), setelah si ibu dari bayi dirawat di rumah sakit area Lumajang.

"Dugaan pemakaman sebelumnya tidak sesuai syariat Islam sehingga dibongkar lagi untuk selanjutnya dimakamkan secara Islam. Ini yang kami mendalami kembali," sebut Rochim, dilansir TribunJatim-jatim.com.

Baca juga: Ini Identitas Sopir Angkot yang Viral Gegara Memakai Selang Oksigen Saat Kerja, Perantau dari Medan

Informasi sementara, ayah dari bayi tersebut, bernama Slamet Riyadi, warga Desa Gedangmas, Kecamatan Randugaung.

Ia memiliki istri bernama Misratun Sakila, warga Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.

Berdasarkan keterangan Slamet Riyadi kepada polisi, ia datang ke rumah Jumali yang merupakan sepupunya, dengan membawa bayi perempuan dalam kondisi sudah meninggal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat