androidvodic.com

Kondisi Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper Sangat Syok, Keluarga Minta Uang Resepsi Dikembalikan - News

News, PALEMBANG- LS (27) syok begitu mengetahui suaminya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN menjadi pelaku pembunuhan wanita dalam koper Rini Mariany (50).

Kasus pembunuhan tersebut menjadi viral karena AARN menyimpan jasad Rini di dalam koper dan dibuang di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. 

LS kemudian langsung membatalkan rencana resepsi pernikahannya dengan AARN. Resepsi tersebut dijadwalkan digelar pada Minggu (5/42024).

Baca juga: Kronologi Lengkap Mayat dalam Koper, Desakan Minta Dinikahi hingga Tak Dijerat Pembunuhan Berencana

Bahkan LS semakin terpuruk karena baru saja kehilangan ibundanya yang meninggal tiga hari sebelum pernikahannya.

Menurut sang kakek, M Ali Rahman (6), LS kini mengalami trauma berat hingga enggan bersuara.

"Keadaannya hingga saat ini masih syok pak. Seperti istilah kata mulut nya masih terkunci dan mau bicara," ungkap Rahman.

LS terpukul terkait resepsi pernikahan yang akan dilangsungkan dengan AARN batal.

"Tadi untuk acara Minggu ini pernikahan sudah dibatalkan, karena suaminya ditangkap," katanya.

Meski demikian, pihak keluarga LS tetap memberikan dukungan.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan suport dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," katanya.

"Kami nasehati pak LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya dibalik kejadian ini ," katanya kembali.


Keluarga LS kaget saat AARN ditangkap 

Ali Rahman mengaku sama sekali tak menaruh curiga kepada AARN yang rupanya kabur usai bunuh Rini. Ali mengatakan jika awalnya mendapatkan informasi tersebut karena ia merupakan ketua RT 21.

Ali juga mengatakan, ia dan keluar sempat kaget saat AARN ditangkap polisi.

"Kaget yang ditangkap merupakan suami LS, saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan, setelah Arif berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat