androidvodic.com

Nasihat Keluarga Kepada Istri Pembunuh Wanita Dalam Koper: Mulutnya Masih Terkunci - News

News, PALEMBANG- LS (27) sangat syok mengetahui suaminya Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) menjadi pelaku pembunuhan wanita dalam koper, Rini Mariany alias RM (50).

Keluarga memberikan dukungan dan nasihat kepada LS terkait musibah tersebut.

"Ini musibah, hingga saat ini keluarga masih berikan suport dan semangat untuk LS. Agar bisa tegar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar kakek LS, M Ali Rahman (64), Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Istri Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper Syok, Batalkan Resepsi Pernikahan

Ia mengatakan ke LS jika peristiwa ini dapat dijadikan pelajaran untuk kedapannya.

"Kami nasehati LS. Apalagi umurnya yang masih muda berusia 27 tahun. Kami juga bilang ini mungkin sudah bagian dia. Mungkin ke depan bisa lebih baik lagi. Ambil hikmahnya di balik kejadian ini ," katanya kembali.

Hingga kini LS sendiri bahkan masih enggan bersuara setelah mengetahui perbuatan sang suami.

"Keadaannya hingga saat ini masih syok pak. Seperti istilah kata mulutnya masih terkunci dan (tidak) mau bicara," ungkap M Ali Rahman.

Apalagi, LS baru saja kehilangan ibundanya yang meninggal tiga hari sebelum pernikahannya pada 10 Maret 2024 lalu.

Keluarga sempat menduga polisi salah orang

Ali Rahman mengaku sekali tak menaruh curiga kepada AARN yang rupanya kabur bunuh wanita dalam koper di Bekasi ke rumah istrinya, LS di Palembang.

Ali mengatakan jika awalnya mendapatkan informasi tersebut karena ia merupakan ketua RT 21.

Ali juga mengatakan, ia dan keluar sempat kaget bahwa yang tangkap itu merupakan suami LS.

"Kaget pak yang ditangkap merupakan suami LS, saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan, setelah Arif berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," katanya.

Ali menilai jika sejak awal Arif tak memiliki gelagat aneh saat datang ke Palembang.

"Datang ke Palembang seperti biasanya dan tidak ada masalah, Arif juga seperti biasa," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat