androidvodic.com

Kondisi Tarsum Sudah Tak Stabil sejak Sebelum Memulitasi Istrinya, Puskesmas Ungkap Fakta Ini - News

News - Berikut ini fakta terbaru soal kasus suami mutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat.

Pelaku, TS, ternyata kondisinya sudah tidak stabil sejak sebelum memutilasi istrinya.

Bahkan, pihak keluarga juga telah melaporkan kondisi TS tersebut ke Puskesmas terdekat.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal menuturkan, dari keterangan saksi yang diperoleh polisi, seminggu sebelum melakukan pembunuhan dan mutilasi, istri pelaku sudah menghubungi Puskesmas Rancah.

Pihak Puskesmas yang mendapatkan kabar tersebut pun sudah mendatangi pelaku dan melakukan komunikasi dengan pelaku.

"Kemarin juga saya sempat berkomunikasi dengan petugas yang berkunjung ke rumah pelaku dan petugas Puskesmas juga membenarkan pihaknya telah berkunjung ke rumah pelaku dan memberikan semacam obat penenang untuk pelaku," kata AKBP Akmal, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihak Puskesmas yang sudah berkomunikasi pelaku pun mengungkapkan bahwa kondisi pelaku baik-baik saja.

Petugas Puskesmas pun menyampaikan kepada korban untuk selalu mengabarkan atau memperbarui perkembangan perilaku pelaku ke Puskesmas.

Namun, hingga hari kejadian, pihak Puskesmas tak mendapatkan kabar mengenai kondisi pelaku.

Selain itu, AKBP Akmal juga menuturkan bahwa pelaku sempat melakukan tindak percobaan bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri.

"Memang betul, sebelumnya korban sempat melakukan pencobaan-percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dan dari sana terdapat sembilan jahitan di kepalanya akibat luka benturan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Pemutilasi Istri di Ciamis Ternyata Sempat Serang Babinsa dan Kepala Desa, Ini Kata Serka Karnita

Perilaku pelaku tersebut pun membuat istri dan keluarga pelaku menghubungi Puskesmas Rancah.

Tak hanya itu, setelah peristiwa berdarah itu, ditemukan beberapa goresan senjata tajam di lengan kiri pelaku dan juga ada tusukan benda tajam di betis sebelah kanan belakang.

"Sampai saat ini, sedikitnya ada tujuh orang saksi yang diperiksa mulai dari tetangga dan keluarga korban, namun pemeriksaan itu masih bersifat sementara karena kami juga memperhatikan kondisi psikis keluarga korban," ujar AKBP Akmal.

Motif Sementara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat