Penjelasan Polisi Soal Tarsum Depresi hingga Tega Memutilasi Istrinya Dipicu Soal Utang - News
Laporan Wartawan Tribun Jabar Ai Sani Nuraini
News, CIAMIS - Polisi angkat bicara soal dugaan utang yang menjadi pemicu Tarsum depresi hingga tega melakukan mutilasi istrinya.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin mengatakan, pelaku memiliki utang ke bank dan perorangan.
"Bukan hasil dari pinjaman online (pinjol)," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi termasuk anak korban diduga masalah utang itulah yang menjadi pemicu TS membunuh istrinya.
Pelaku mempunyai utang baik ke perorangan maupun pun ke bank lebih dari Rp 100 juta.
"Yang punya utang itu pelaku dan keluarganya. Namanya suami istri kan biasanya kepala keluarga yang punya utang," jelas AKP Joko.
Baca juga: Tarsum Pelaku Mutilasi Istri Masih Bertingkah Aneh Suka Ngomong Sendiri, Polisi Periksa Kejiwaannya
Jadi uang yang pelaku pinjam dari bank dan perorangan itu.
Uang diduga digunakan pelaku untuk menutupi utang sebelumnya karena usahanya jual beli domba bangkrut dan menyisakan utang.
Terkait dengan beredarnya kabar di medsos anak pelaku main judi online, polisi belum bisa menyimpulkan.
Sampai saat ini menurut Kasat Reskrim tidak ada yang mengarah ke judi online.
"Yang jelas diduga karena terhimpit tekanan ekonomi," tegasnya.
Kantongi Hasil Pemeriksaan Kejiwaan
Sat Reskrim Polres Ciamis akan melanjutkan pemeriksaan kepada pelaku setelah kondisinya stabil dan telah mengantongi hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku.
Terkini Lainnya
Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Sat Reskrim Polres Ciamis akan melanjutkan pemeriksaan kepada pelaku setelah kondisinya stabil dan telah mengantongi hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku
Suami Mutilasi Istri di Ciamis
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Didemo Warga Saladara, Abdul Pasren Merasa Terintimidasi, Ini Kata Kuasa Hukum
Kapolda Sumbar Ungkap Alasan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Atas Kasus Tewasnya Afif Terhapus
5 Fakta Guru TK Negeri di Muaro Jambi Diminta Kembalikan Uang Gaji Rp75 Juta, Dipicu Usia Pensiun
6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum, Sempat Ikat dan Tuntun Korban
Ditinggal Ayah sejak Bayi, Bocah SD di Bandung Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Raport