androidvodic.com

Akhir Drama Video Bocah Kelaparan di Bogor, Kades Tak jadi Laporkan Perekam, Gibran Dapat Bantuan - News

News - Video bocah menangis kelaparan dan mendapat perlakuan kasar dari ibunya berbuntut panjang.

Bocah bernama Gibran (6) yang menangis meminta makan merupakan warga Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Rawapanjang, Mohammad Agus, sempat mengancam akan melaporkan perekam video karena membuat citra desa menjadi buruk.

Selain itu, perekam video dianggap melanggar karena menyebarkan wajah bocah tanpa izin.

Setelah mendapat ancaman, perekam video yang bernama Ahmad Saugi menghapus video tangisan Gibran dan meminta maaf.

Kini, persoalan ini diselesaikan secara damai setelah kedua pihak bertemu.

Mohammad Agus mengaku berterima kasih ke Ahmad Saugi yang memberikan perhatian ke warganya.

Video pria yang bekerja sebagai petugas listrik tersebut menjadi berkah bagi keluarga Gibran yang saat ini mendapat banyak bantuan.

Gibran dan dua adiknya dapat kembali bahagia dan tidak perlu menangis meminta makan.

"Semoga bantuan apapun dan niat baik kita yang sudah kita berikan mendapat ganjaran pahala yang berlimpah untuk kita semua, Aamiin," ucapnya, Kamis (9/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ia menambahkan hubungannya dengan Ahmad Saugi menjadi semakin akrab setelah keduanya bertemu.

Baca juga: Punya Gaji Rp 150 Ribu Sehari, Ini Profesi Ayah Gibran Bocah yang Menangis Tak Diberi Makan di Bogor

Meski sempat akan melaporkan, Mohammad Agus telah menganggap Ahmad Saugi sebagai adiknya sendiri.

"Alhamdulillah udah jadi adik saya, kita udah anggap keluarga karena kan beliau juga selalu berada di desa Rawapanjang aktifitasnya," jelasnya.

Menurut Mohammad Agus, kejadian ini menjadi pelajaran baginya untuk lebih bijak dalam menggunakan sosial media dan bertindak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat