androidvodic.com

Tur Perpisahan Jadi 'Perpisahan' yang Sesungguhnya bagi 9 Siswa SMK Lingga Kencana Depok - News

News - Suasana ceria saat tur perpisahan SMK Lingga Kencana Depok berubah jadi haru.

Bus rombongan yang dinaiki 60 siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan dalam tur perpisahan sekolah di Jl. Raya Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (12/5/2024) malam.

Tur perpisahan tersebut tampaknya menjadi perpisahan dalam arti yang sesungguhnya bagi sembilan siswa yang jadi korban meninggal dalam kecelakaan maut saat bus melaju menuju Depok ini.

Satu orang guru juga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut ini.

Sebelum kecelakaan maut terjadi, mereka menggelar acara perpisahan di Hotel Nalendra Cihampelas, Bandung.

Setelah menggelar acara perpisahan, rombongan yang menaiki bus Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 DG tersebut berwisata di Tangkuban Perahu.

Seorang guru pendamping yang berada di dalam bus, Adewiah pun menceritakan detik-detik kecelakaan maut yang merenggut nyawa muridnya tersebut.

Saat itu ia duduk di bangku depan, dekat dengan sopir bus.

Ia menceritakan bus kala itu tampak tidak ada masalah.

"Setelah makan dan salat Magrib, kita kumpul lagi jam 18.30 WIB. Dari situ kita mulai jalan (pulang). Bus itu tidak kenapa-kenapa,"

"Tiba-tiba saya yang posisinya duduk di depan, melihat bus nabrak mobil di depan. Itu bus sudah mulai oleng," ujar Adewiah saat ditemui di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Bus Putera Fajar yang Bawa Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana di Subang

Mengutip TribunJabar.id, saat kecelakaan terjadi, ia mendengar sopir dan kernet berteriak.

Namun, ia tak mengetahui pasti apa teriakan keduanya lantaran posisi duduknya terhalang sekat.

"Saya lihat memang sopir sama kernetnya itu teriak-teriak, tapi tidak terdengar," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat