Video Syur Berjudul 'Mahasiswa Jambi' Tersebar, Direkam untuk Konsumsi Pribadi, Ini Kata Pengacara - News
News - Sebuah video syur berjudul "Mahasiswa Jambi" tersebar di dunia maya.
Konten asusila tersebut disebut pemerannya adalah mahasiswa dan mahasiswi yang menempuh pendidikan di sebuah universitas di Jambi.
Namun, dari informasi yang dihimpun, ternyata kedua pemerannya adalah alumni.
Video syur tersebut tersebar setelah HP dari pemeran pria diservis.
Hal itu diungkapkan Abdurahman Sayuti, Kuasa Hukum KN (pemeran pria), pada Minggu (19/5/2024).
"Kita melapor sebagai korban. Nanti siapa terlibat, itu sesuai dengan pengembangan penyidik nantinya," ucapnya.
Versi KN, sebelum video beredar luas, ia memperbaiki HP di salah satu konter di kawasan Nusa Indah, Kota Jambi, 20 April 2024.
Pada saat itu, tukang servis meminta kata sandi, dengan alasan suaya mudah dalam proses perbaikan.
Servis selesai, lalu KN membawa ponselnya. Tak lama kemudian, rusak lagi, sehingga Kembali dibawa ke tempat yang sama.
KN, yang sudah wisuda S1 dari universitas negeri di Jambi itu, mendatangi tempat servis itu 2 Mei 2024.
Pada HP masih di tangan tukang servisi, KN diberi tahu temannya berinisial S, bahwa video pribadinya sudah menyebar.
Baca juga: Viral Video Syur Diduga Pejabat di Tapanuli Utara, Mahasiswa Desak Polisi Lakukan Penyelidikan
"Tanggal 4 Mei ada video yang viral dikasih tahu saksi inisial S. Posisi handphone KN masih di tempat servis," ucap Sayuti.
Akhirnya KN langsung mendatangi tempat servis itu, menanyakan posisi HP.
Mereka tidak menjelaskan hal yang memuaskan bagi KN soal video adegan ranjang yang beredar itu.
Terkini Lainnya
Konten asusila tersebut disebut pemerannya adalah mahasiswa dan mahasiswi yang menempuh pendidikan di sebuah universitas di Jambi.
BERITA REKOMENDASI
Penyebar Video Syur Remaja di Sampit Dilaporkan ke Polisi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perjalanan 7 Hari 8 Malam Belah Hutan Belantara, TNI Berhasil Kuasai Bandara Agandugume di Papua
Warga Terluka, Kantor Bupati hingga Tiga Rumah Rusak Berat Pasca-Gempabumi M 4.4 di Batang
Tak Ingin Motornya Dipinjam, Adik Bacok Kakaknya yang Marah
Gempa 4,6 MG Guncang Kabupaten Batang Minggu 7 Juli 2024, Sejumlah Rumah Roboh, Warga Berhamburan
Advokat Wilvridus Watu Ikut Pertanyakan Mengapa Mayoritas Casis Akpol Polda NTT 2024 dari Luar NTT