Pegi Menangis Takut Dikirim ke Nusakambangan, Kuasa Hukum: Tidak Masuk Akal - News
News, CIREBON - Pegi tersangka kasus pembunuhan Vina santer dikabarkan dipindah penahanannya ke Nusakambangan.
Alhasil Pegi kerap menangis sepanjang malam di tahanan Polda Jabar.
Kuasa hukum keluarga Pegi Setiawan, Toni RM menegaskan bahwa isu pindah kliennya ke Nusakambangan tidaklah mungkin terjadi.
Dalam pernyataannya kepada media sebelum berangkat ke Polda Jabar pada Selasa (4/6/2204), Toni RM menjelaskan, bahwa sebagai seorang praktisi hukum yang sering menangani perkara, hal tersebut tidaklah logis.
"Dalam statusnya saat ini, Pegi Setiawan merupakan tahanan penyidik Polda Jabar yang ditempatkan di rumah tahanan Polda Jabar."
"Sehingga, masih ada tempat untuk menampung tahanan Polda Jabar," ujar Toni RM, Selasa (4/6/2024).
Lebih lanjut, Toni RM menjelaskan, bahwa jika ruang tahanan penuh, ada opsi lain seperti pemindahan ke rumah tahanan sekitarnya atau bahkan ke lapas.
Namun, menurutnya, pindah ke Nusakambangan bukanlah opsi yang masuk akal.
Baca juga: Pengacara Razman Arif Nasution Bawa-bawa Nama Jokowi dan Prabowo di Kasus Vina Cirebon
"Tidak masuk akal untuk mengirimkan tahanan yang belum menjadi terpidana atau masih dalam proses sidang ke Nusakambangan."
"Ini akan mengganggu proses hukum dan tidak efisien," ucapnya.
Toni RM juga menyinggung bahwa spekulasi tersebut mungkin hanya bahan untuk menakut-nakuti Pegi, namun sumbernya masih belum jelas.
"Kami belum mendapatkan konfirmasi langsung dari penyidik Polda Jabar, namun dari sudut pandang hukum, pindah ke Nusakambangan tidaklah mungkin," ujar dia.
Dengan demikian, kuasa hukum Pegi Setiawan menegaskan bahwa pindahnya kliennya ke Nusakambangan tidaklah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Pegi Setiawan Bakal Dipindahkan ke Nusakambangan, Ini Kata Kuasa Hukum,
Terkini Lainnya
Kematian Vina Cirebon
Kuasa hukum keluarga Pegi Setiawan, Toni RM menegaskan bahwa isu pindah kliennya ke Nusakambangan tidaklah mungkin terjadi.
Ketua DPRD Deiyai Kritik Bupati John Rettob Terkait Klaim Kapiraya Masuk Wilayah Mimika
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ketua DPRD Deiyai Kritik Bupati John Rettob Terkait Klaim Kapiraya Masuk Wilayah Mimika
Wanita di Luwu Tewas Dimangsa Ular Piton saat Hendak Beli Obat untuk Anaknya
Ular Piton Telan Ibu Rumah Tangga di Luwu Sulawesi Selatan, Suami Curiga Korban Tak Kunjung Pulang
LBH Padang Sebut Keluarga Siap Ekshumasi Jenazah Afif Maulana: Demi Keadilan
Polda Sumbar Tetap Buru Pihak yang Viralkan Kematian Afif Maulana: Nanti, Ketika Kasus Utama Selesai