Sosok Burhanis, Pengusaha Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok Warga di Pati - News
News - Seorang bos rental mobil bernama Burhanis alias BH tewas dikeroyok sejumlah warga di Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).
Pengeroyokan tersebut terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Ia dikeroyok sejumlah warga karena dituduh mencuri mobil.
Padahal, Burhanis bersama tiga rekannya hendak mengambil mobil miliknya sendiri yang disewa dan belum juga dikembalikan.
Mengutip TribunJateng.com, sebelum meninggal dunia, Burhanis sempat dirawat di rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (7/6/2024).
Jenazah Burhanis pun kini telah dimakamkan di Lemah Mulya, Karawang Timur, Jawa Barat, Sabtu (8/6/2024).
Burhanis sendiri merupakan warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ia juga seorang pengusaha rental mobil.
Dimakamkan di Pondok Pesantren
Meski warga Kemayoran, namun jenazah korban dimakamkan di lingkungan salah satu pondok pesantren (Ponpes) Desa Lemahmulya, Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan adik ipar korban, Hariyanto.
Baca juga: Dikira Pencuri Mobil, 4 Orang di Pati Dikeroyok Massa, Ternyata Korban Ambil Kendaraan Rental
TribunJateng.com mewartakan, korban dimakamkan pada Sabtu dini hari.
Jasad Burhanis dikebumikan di lingkungan Pondok Pesantren Baitul Ulya, Babakan Tamiang, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Hariyanto menuturkan, korban dimakamkan di lingkungan Ponpes lantaran anak korban pernah jadi santri di ponpes tersebut.
"Dimakamkan di lingkungan pesantren karena anak Pak Burhanis pernah nyantri. Anak almarhum yang menyarankan agar ayahnya dimakamkan di Karawang saja agar dishalati banyak santri. Mudah-mudahan diampuni dosa-dosanya," kata Hari.
Terkini Lainnya
Profil dan Sosok
Seorang bos rental mobil bernama Burhanis alias BH tewas dikeroyok warga di Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).
Dimakamkan di Pondok Pesantren
BERITA REKOMENDASI
Dhony Rahajoe
Abu Obeida
BERITA TERKINI
berita POPULER
Didemo Warga Saladara, Abdul Pasren Merasa Terintimidasi, Ini Kata Kuasa Hukum
Kapolda Sumbar Ungkap Alasan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Atas Kasus Tewasnya Afif Terhapus
5 Fakta Guru TK Negeri di Muaro Jambi Diminta Kembalikan Uang Gaji Rp75 Juta, Dipicu Usia Pensiun
6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum, Sempat Ikat dan Tuntun Korban
Ditinggal Ayah sejak Bayi, Bocah SD di Bandung Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Raport