androidvodic.com

Punya Bukti Kuat Pegi di Bandung saat Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum Yakin Menangi Sidang Praperadilan - News

News - Toni RM, salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky menegaskan pihaknya memiliki bukti kuat bahwa Pegi berada di Bandung saat terjadinya insiden pembunuhan di Cirebon pada 2016 lalu.

Bukti kuat tersebut berasal dari percakapan antara teman Pegi, Dede Kurniawan dengan Pegi saat itu.

Dengan adanya bukti tersebut, Toni RM pun mengklaim bisa memenangkan sidang praperadilan Pegi yang akan digelar pada Senin (24/6/2024) mendatang.

Toni menuturkan, sebelumnya Dede sempat menunjukkan bukti chat dia bersama Pegi Setiawan yang berlangsung dari tanggal 27 Juli 2016 hingga September 2016.

Dari chat itu bisa terlihat bahwa Pegi benar-benar berada di Bandung, Jawa Barat saat Vina dan Eky meregang nyawa di Cirebon.

Kemudian pada 3 Agustus 2016, Dede juga sempat bertanya kapan Pegi balik dari Bandung ke Cirebon.

Namun Pegi Setiawan baru membalas chat Dede pada tanggal 1 September 2016.

Toni pun mengklaim bahwa Pegi berada di Bandung dan tidak tahu apa-apa soal tragedi pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Sampai dijawab 1 September saya tidak jadi pulang (ke Cirebon) karena motor saya dirampas oleh polisi. Ini sudah sangat jelas bukti yang sangat kuat."

"Bahwa komunikasi antara Dede dengan Pegi Setiawan menjelang kejadian dari Juli sampai September, memang Pegi Setiawan berada di Bandung dan tidak tahu apa-apa," kata Toni dilansir Tribun Jakarta, Senin (17/6/2024).

Lebih lanjut Toni menuturkan, saat itu Pegi menuliskan chat ke Dede bahwa dia tak jadi pulang karena dikira geng motor.

Baca juga: Video Pegi Setiawan Bercucuran Keringat saat Ditanya Hal Sensitif, Perubahan Ekspresi Jadi Sorotan

Motornya disita tapi Pegi tetap berpikir bagaimana menebus motor tersebut.

"Jadi dikiranya dia geng motor, motornya disita tapi pikirannya dia tetap nebus makanya dia bilang saya enggak punya uang buat nebusnya. Enggak ada pikiran pelaku pembunuhan, enggak ada," ujarnya.

Toni pun menilai, chat antara Dede dan Pegi ini bisa menjadi kuncian untuk memenangkan gugatan di sidang praperadilan nanti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat