androidvodic.com

VIRAL Ambulans Bawa Pasien Tertahan Rombongan Jokowi di Kotim, Kronologi dan Respon Polda Kalteng - News

Laporan Tribun Kalteng Ahmad Supriandi

News, PALANGKARAYA - Video ambulans yang sedang membawa pasien kritis tertahan iring-iringan Jokowi viral di media sosial. 

Ambulans yang tertahan itu terjadi di Kotawaringin Timur.

Jokowi mengunjungi Bumi Habaring Hurung dalam rangka kunjungan kerja untuk meninjau pasar dan pompanisasi pada Rabu (26/5/2024).

Ketika rombongan RI satu melintas di Jalan HM Arsyad, Sampit, Kotim tepatnya di depan RSUD dr Murjani, ambulans tersebut juga hendak masuk ke rumah sakit hingga terpaksa harus bertahan.

Berdasarkan video yang viral di media sosial itu terdengar seorang pria yang mengemudikan ambulans tersebut berkata, "nasib, nasib nah, temandak (tertahan) demi rombongan Bapak Jokowi."

Dalam video tersebut juga memperlihatkan pasien yang sudah berusia lanjut terbaring lemas di dalam ambulans.

Baca juga: Ambulans Disetop karena Rombongan Jokowi Lewat, Bagaimana Aturan Kendaraan Prioritas?

Saat mobil RI 1 lewat di hadapannya, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut juga berkata :

 "Pak, pasien saya Pak Jokowi. Nasib nasib ditahan orang nah," katanya.

Sopir itu juga memperlihatkan ada seorang pasien yang sudah lanjut usia sedang terbaring dalam ambulansnya.

Video yang viral itu juga memperlihatkan ada seorang aparat yang berada di depan mobil ambulans.

Viral video ambulans tertahan iring-iringan Jokowi saat kunjungan kerja ke Kotim, Kalteng, sopir ambulans justru minta maaf, Kamis (27/6/2024).
Viral video ambulans tertahan iring-iringan Jokowi saat kunjungan kerja ke Kotim, Kalteng, sopir ambulans justru minta maaf, Kamis (27/6/2024). (ISTIMEWA)

Tanggapan Polda Kalteng 

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji angkat bicara terkait video viral itu.

Ia mengatakan, di sekitar lokasi saat itu masyarakat membludak karena ingin menyapa Jokowi yang lewat di Jalan HM Arsyad, depan RSUD dr Murjani, Rabu (26/6/2024) kemarin.

"Sehingga saking banyaknya warga ambulans belum sempat masuk dan jarak dengan pengawalan itu hanya sebatas 10-20 meter," kata Erlan, Kamis (27/6/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat