androidvodic.com

News - Misteri kerapnya terdengar suara perempuan tertawa di malam hari yang dikira hantu akhirnya terpecahkan.

Hal itu menggegerkan warga di Desa Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang lantaran suara tawa dikira suara hantu.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Dusun Cijalu Aah Supriadi.

Aah menyebut warga sempat mengira jika suara tawa tersebut berasal dari suara hantu.

Sebab, warga sering mendengar suara tawa saat tengah malam yang diduga berasal dari atap bangunan masjid.

Namun, setelah dicek, ternyata suara itu berasal dari seorang perempuan yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

Perempuan itu ditemukan berbaring di atas genteng masjid.

Warga lantas meminta bantuan petugas Bhabinkamtibnas untuk mengevakuasi perempuan itu dari atap masjid.

"Tadi bersama Linmas dan Pak Bhabinkamtibnas, kami evakuasi ibu ODGJ dari atap masjid. Sekarang ibu tersebut sedang diurus oleh PSM di Puskesmas," kata Aah.

Baca juga: Viral Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Habiskan Rp166 Juta, Pemdes: Tak Bisa Pakai Dana Desa

Petugas Sosial Masyarakat (PSM) Desa Cikampek Timur Endah Oktaeni, juga membenarkan adanya kejadian itu pada Kamis (27/6/2024).

Evakuasi dilakukan usai warga melapor ada suara tertawa.

Setelah dicek ada seorang wanita diduga ODGJ di genteng masjid.

"Hasil pengecekan kami ini memang seorang ODGJ, tadi diinformasikan oleh aparatur lingkungan bahwa dia ada di atas genteng masjid."

"Lalu kita evakuasi dan membawanya ke kantor desa," kata Endah saat dihubungi pada Kamis (27/6/2024).

Endah mengatakan, wanita itu kemudian dimandikan dan diperiksakan ke Puskesmas dengan pendampingan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Cikampek.

"Kondisinya sekarang sudah dibersihkan, dan akan dibawa ke Puskesmas dengan pendampingan dari Pol PP kecamatan," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dikira Hantu, Misteri Suara Perempuan Tertawa saat Malam di Masjid di Karawang Akhirnya Terungkap

(News/Isti Prasetya, TribunJabar.id/Cikwan Suwandi, Kompas.com/Farida Farhan)