androidvodic.com

28 Jemaat GBKP Jadi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tapanuli Tengah, Begini Kondisi Mereka - News

News - Tercatat 28 orang jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Berastagi Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, jadi korban kapal tenggelam.

Lokasi kejadian di perairan Kabupaten Tapanuli Tengah, tepatnya kurang lebih dua mil dari bibir pantai Pulau Situngkus.

Korban dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi.

Pendeta GBKP Runggun Cinta Rakyat Abadi Ginting menjelaskan jumlah rombongan sebetulnya ada 52 orang. 

Namun, yang jadi korban kapal tenggelam ada 28 orang.

"Jadi, ada dua kapal yang ditumpangi, satu kapal itu sudah sampai duluan ke pulau. Yang isi 28 orang inilah yang kapalnya terbalik," ungkap Abadi, saat dikonfirmasi Minggu (30/6/2024).

Ia pribadi kurang tahu persis kondisi korban selamat.

"Pastinya saya enggak tahu, tadi jemaat kita ada yang bilang kondisi mereka semua dalam keadaan sehat. Ini sekarang sudah di jalan," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa rombongan jemaatnya mengikuti kegiatan gereja di kawasan Sibolga.

Setelah kegiatan selesai, jemaat sudah memiliki rencana untuk berwisata ke Pulau Mursala.

Kronologi

Speed boat stempel bermerek Dolphin yang membawa penumpang, 28 di antaranya rombongan dari GBKP Berastagi, menuju lokasi wisata Kalimantung, Sabtu (29/6/2024) kemarin.

Selain membawa wisatawan asal Kabupaten Karo, di kapal tersebut juga ada enam warga Kabupaten Asahan, dan empat orang lainnya dari Provinsi Riau.

Diduga karena kelebihan muatan, kapal tenggelam di perairan Pulau Situngkus, Kabupaten Tapanuli Tengah. (mns/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pendeta GBKP Sebut Total Jemaat Gereja 52 Orang namun hanya 28 yang Jadi Korban Kapal Tenggelam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat