androidvodic.com

Survei Pilkada Solo 2024 Versi JARCOMM, 5 Besar Pilihan Ada Nama Gusti Bhre dan Teguh Prakosa - News

News - Bursa nama bakal calon wali kota Solo menjadi sorotan belakangan jelang Pilkada Kota Solo yang digelar November 2024 mendatang.

Beberapa nama muncul berdasarkan hasil survei elektabilitas, satu di antaranya hasil survei dari JARCOMM (Jejaring Analiytics, Research and Communication Consulting).

JARCOMM merilis nama-nama pilihan teratas berpotensi memimpin Solo, mulai dari KGPAA Mangkunegara X (Gusti Bhre), Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, hingga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Jarcomm merilis hasil survei elektabilitas Calon Wali Kota Solo menjelang lima bulan pelaksaan Pilkada Solo 2024.

Survei yang dilaksanakan pada 27 Juni sampai 2 Juli 2024 itu menyasar pemilih pemula atau Gen Z hingga Millenial antara umur 17 hingga 40 tahun.

Hasilnya, Gusti Bhre menempati urutan pertama, disusul Teguh Prakosa berada di urutan kedua.

Kemudian disusul nama Kaesang Pangarep di urutan ketiga yang masing-masing selisih margin berdekatan.

"Di kalangan anak-anak muda atau kalangan Gen Z dan Millenial, Gusti Bhre menjadi pilihan pertama, kemudian disusul Pak Teguh, lalu selanjutnya Kaesang Pangarep," ungkap Manajer Eksekutif Jarcomm, Yuhan Perdana, Jumat (5/7/2024).

Perdana melanjutkan, pada simulasi 8 nama calon wali kota, Gusti Bhre menduduki posisi teratas dengan perolehan 31,8 persen, disusul Teguh Prakosa 27,0 persen.

Sementara Kaesang Pangarep di posisi tiga sebesar 23,4 persen.

Lalu Sekar Tandjung Ketua Golkar Solo sebesar 4,2 persen dan Ferry Indrianto yang merupakan Ketua Kadin Solo, sebesar 3,9 persen.

Baca juga: Puan Akui Kaesang Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Jateng, PSI Balas Memuji: Mbak Puan Politisi Matang

Adapun sejumlah tokoh yang selama ini digadang-gadang nyalon, di antaranya ada Astrid Widayani yang juga Rektor UNSA, memperoleh 2,2 persen persen, disusul HM Mashuri 1,0 persen dan Her Suprabu 0,8 persen.

Sementara ada 5,3 persen persen tidak tahu atau tidak/belum menjawab.

Menurut Yuhan, alasan responden memilih tokoh yang berada di posisi lima besar yakni Gusti Bhre, Teguh, Kaesang, Sekar hingga Ferry dianggap merakyat dan santun, membawa perubahan serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat