androidvodic.com

Ratusan Dokumen Disiapkan untuk Bantu 7 Terpidana Kasus Vina Cari Keadilan dalam Proses PK - News

News - Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Terbaru ini, terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon ajukan Peninjauan Kembali atau PK.

Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prilianti pun menyerahkan ratusan dokumen baru ke Otto Hasibuan untuk bantu proses PK tujuh terpidana kasus pembunuhan ini.

Dokumen-dokumen tersebut, yang sebagian besar berbentuk visual, diharapkan dapat memberikan bukti baru yang signifikan dalam sidang PK.

"Tidak hanya Saka Tatal, untuk membantu tujuh terpidana dalam sidang PK. Saya juga menyerahkan seluruh dokumen yang saya miliki. Kayaknya ada sekitar 200 dokumen yang baru saya serahkan ke Pak Otto Hasibuan (kuasa hukum enam terpidana kasus Vina Cirebon) dan dokumen-dokumen itu bentuknya visual maupun lainnya yang bisa diteliti oleh timnya Otto Hasibuan," ujar Titin di rumahnya, Rabu (17/7/2024).

Dia berharap dokumen-dokumen tersebut dapat membantu membebaskan tujuh terpidana. Menurutnya, tidak pernah ada pembunuhan dan pemerkosaan seperti yang tertuang dalam amar tuntutan dan putusan.

"Jadi memang khusus untuk tim Otto Hasibuan, saya benar-benar sudah menyerahkan seluruhnya. Sekarang saya tidak punya bukti apapun lagi," ucapnya.

Titin menjelaskan, dokumen-dokumen tersebut dimasukkan ke dalam flashdisk dan diserahkan kepada Otto Hasibuan pada Senin lalu.

Dokumen visual tersebut menunjukkan beberapa tempat kejadian perkara (TKP) yang mungkin perlu diperiksa lagi oleh tim.

Titin juga menyebutkan, dokumen-dokumen tersebut yang bisa mengkaji bahwa pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi pada 2016 yang dituduhkan kepada tujuh terpidana dan Saka Tatal, tidak pernah terjadi.

"Dokumen-dokumen itu insyaallah sangat membantu sidang PK tujuh terpidana juga, karena ada beberapa TKP yang ditunjuk dalam tuntutan itu. Mulai dari dikejar, dipukul di Jembatan Talun, kemudian kembali lagi ke depan SMPN 11 Cirebon, di situ di kebun diperlakukan tidak manusiawi, dibunuh, diperkosa lalu dibalikkan lagi ke Jembatan Talun," katanya.

Baca juga: VIDEO TERUNGKAP Sosok Misterius yang Bantu Saka Tatal Hadapi Sidang PK, Ternyata Tak Kenal Vina

Titin menambahkan, tugas kepolisian kini adalah untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan yang terjadi, apakah kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi kedua korban atau ada unsur lain.

"Jadi, kalau misalkan ada baut yang tertempel daging itu kecelakaan,"

"Sekarang tinggal tugas kepolisian, kecelakaannya itu karena apa? Apakah kecelakaan tunggal karena sebab kondisi kedua korban atau kecelakaan itu memang ada unsur lain," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat