Fakta ART di Malang jadi Korban Perampokan dan Pembunuhan, Sempat Didatangi Tamu Wanita - News
News - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang asisten rumah tangga (ART) di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Korban yang berinisial SNK (58) ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di bagian kepala, Selasa (16/7/2024).
Salah satu tetangga korban, Kasianto (55) menduga SNK menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Ia sempat mendengar teriakan dari rumah korban sekira pukul 16.30 WIB.
"Kejadiannya bagiamana saya tidak tahu. Tapi pas sore saya di rumah mendengar suara jeritan Pak Juanto (suami korban). Terus saya keluar," kata Kasianto saat ditemui SURYAMALANG.COM di rumahnya.
Menurutnya, Juanto baru saja pulang dari tempat, kemudian menjerit keluar rumah untuk minta tolong.
Usia mendengar jeritan Juanto, ia langsung keluar dan menuju ke dalam rumah. Sontak ia kaget ketika melihat tubuh Sunik sudah tak bernyawa dengan luka di kepala.
Mengetahui, kejadian ini, Kasianto kemudian berlari mencari pertolongan medis.
"Saya panik liat korban terus saya panggil dokter," sambungnya.
Senada dengan keterangan keponakan Sunik diberita sebelumnya, bahwa ada tamu yang mengunjunginya sebelum kejadian.
"Sebelumnya bilang tetangga kalau ada orang mau nginap di rumahnya. Mungkin itu yang ditunggu-tunggu," tuturnya.
Baca juga: Kronologis Pembunuhan Tragis 6 Turis Asing di Hotel Mewah Bangkok dengan Cara Diracun Sianida
Bahkan ada tetangga yang melihat, sebelum kejadian korban sempat keluar untuk membeli makanan rujak.
Untuk kejadian selanjutnya, Kasianto tidak mengetahuinya. Sebab, di sekitar rumah yang memang padat penduduk itu di waktu siang hari.
"Di sini memang sepi kalau siang kebanyakan kerja. Dikenal gang buntu juga," bebernya.
Terkini Lainnya
Seorang asisten rumah tangga (ART) di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur berinisial SNK (58) ditemukan tewas, Selasa (16/7/2024).
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Detik-detik Ayah Dokter Aulia Meninggal, Kesehatan Menurun usai Pemakaman Anak
Video Ternyata Ucil juga Ditembak Peluru Karet, Penyidik Sudah Tahu Saat Diinterogasi Tahun 2016
Tepat Sewindu Kematian Vina, Keluarga Ungkap Kekecewaan, Kuasa Hukum: dari Awal Sudah Dibuat Bingung
Penyebab Ayah Dokter Aulia Meninggal, Dirujuk ke RSCM Jakarta atas Permintaan Menkes
Kronologi Anak Bunuh Ayah di Cirebon, Pelaku Emosi saat Ditegur dan Keluarkan Pisau