androidvodic.com

Ini Sederet Inovasi Kesehatan Global untuk Tangani Covid-19 Sepanjang 2021 - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

News, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) turut 'menemani' masyarakat secara global nyaris 2 tahun lamanya, dan saat ini berbagai varian pun terus bermunculan.

Semua varian itu diberi nama yang diambil dari alfabet Yunani, mulai dari Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa hingga yang terbaru yakni varian Omicron yang kali pertama diidentifikasi di Afrika Selatan pada awal November lalu.

Dalam menghadapi berbagai varian Covid-19 ini, pemerintah di seluruh negara pada dasarnya menerapkan protokol kesehatan yang sama sebagai langkah dasar yang wajib diterapkan setiap warga untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Mulai dari Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilisasi dan Menjauhi kerumunan (5M).

Baca juga: Temukan Hasil PCR Palsu, Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk Jalur Laut di Batam

Namun ternyata masih ada langkah lainnya yang diperlukan untuk melawan Covid-19, seperti pemenuhan kebutuhan alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) hingga memperkenalkan program vaksinasi.

Kehadiran Alkes dan program vaksinasi ini tentu tidak lepas dari peran teknologi dan inovasi yang berkembang seiring pandemi Covid-19.

Lalu apa saja inovasi global di bidang kesehatan yang lahir saat pandemi Covid-19 melanda berbagai belahan dunia sepanjang 2021 ini?

1. Covid-19 Picu Inovasi Berkelanjutan, Inggris pun Perkenalkan Ventilator ShiVent.

Pandemi Covid-19 yang menimbulkan begitu banyak dampak buruk bagi dunia, telah mendorong berbagai pihak untuk terus berinovasi menciptakan karya di bidang kesehatan.

Dikutip dari laman Sustainability Times, salah satu perusahaan rintisan (startup) yang berbasis di Inggris pun siap bergerak maju dengan memperkenalkan perangkat medis yang merupakan gamechanger potensial bagi negara berkembang.

Perangkat medis berupa 5 ventilator oksigen yang diberi nama Shivent itu telah dikirimkan ke Lagos, Nigeria pada Juni lalu setelah uji coba yang sukses di Pusat Latihan Nasional untuk Kedokteran Olahraga dan Universitas Loughborough serta Rumah Sakit Leicester Royal Infirmary.

Baca juga: Izin Vaksin Covid-19 untuk Anak Balita di Amerika Serikat Butuh Waktu Berbulan-bulan

Sementara batch lain dari ventilator ShiVent ini dikirimkan ke Pune, India.

Perlu diketahui, yang membedakan ventilator ini dengan yang lainnya adalah bahwa alat ini lebih mudah dirancang dan digunakan.

Terkini Lainnya

  • Virus Corona

  • Pandemi virus corona (Covid-19) turut 'menemani' masyarakat secara global nyaris 2 tahun lamanya, dan saat ini berbagai

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat