androidvodic.com

News - Simak informasi mengenai Mud Volcano dalam artikel ini. 

Dikutip dari britannica.com, Mud Volcano atau gunung lumpur ialah gundukan lumpur yang terangkat melalui sedimen di atasnya.

Beberapa gunung lumpur tercipta karena aktivitas mata air panas, di mana gas dan air bereaksi secara kimiawi dengan bebatuan di sekitarnya hingga kemudian membentuk lumpur mendidih.

Selain itu, Mud Volcano juga dapat terbentuk karena tekanan pemadatan, metana dan gas hidrokarbon yang bercampur dengan lumpur, kemudian terdorong ke atas dan meledak ke permukaan. 

Ledakan tersebut memuntahkan lumpur hingga menjadi berbentuk seperti kerucut.

Karena tekanan pemadatan dan kedalaman dari mana campuran berasal, lumpur yang dihasilkan Mud Volcano sering kali panas dan dapat disertai uap.

Baca juga: Daratan Mirip Pulau Muncul di Tengah Perairan Kepulauan Tanimbar Maluku Usai Gempa M 7.9

Sementara itu mengutip laman Wikipedia, Mud Volcano adalah bentuk lahan yang tercipta karena letusan lumpur, air dan gas.

Fenomena Mud Volcano dapat terbentuk karena beberapa proses geologi.

Sebagian besar lumpur yang dihasilkan oleh Mud Volcano terbentuk sebagai air panas.

Air panas tersebut telah dipanaskan di bawah permukaan bumi, bercampur dan menyatu dengan endapan mineral bawah tanah, hingga menciptakan eksudat bubur lumpur.

Material tersebut kemudian terdorong ke atas melalui patahan atau retakan geologi karena ketidakseimbangan tekanan bawah tanah.

Diketahui, gunung lumpur bukan merupakan gunung berapi yang benar-benar beku, karena fenomena ini tidak menghasilkan lava dan belum tentu didorong oleh aktivitas magmatik.

Suhu setiap gunung lumpur aktif umumnya tetap cukup stabil dan jauh lebih rendah daripada suhu yang ditemukan di gunung berapi beku. 

Suhu gunung lumpur dapat berkisar mulai dari 100°C (212°F) hingga 2°C (36°F). 

Adapun besar ukuran Mud Volcano berkisar dari tinggi 1 atau 2 meter dan lebar 1 atau 2 meter, hingga tinggi 700 meter dan lebar 10 kilometer.

(News/Nurkhasanah)