androidvodic.com

Dimas Seto Anggap Hijrah Itu Bukan Mengikuti Tren, Tapi Kebutuhan - News

Laporan Wartawan News, Nurul Hanna

News, JAKARTA - Artis peran Dimas Seto, kini tengah memperdalam ilmu agama. Begitu juga dengan sang istri, Dhini Aminarti yang kini pun mengenakan hijab.

Bagi Dimas, memperdalam ilmu agama adalah kebutuhan, bukan sekadar mengikuti tren.

"Aku sih gak nganggep (hijrah) itu sebuah tren, aku ngelihat itu sebagai sbuah kebutuhan. Itu bukan tren buat aku karena kita sebagai manusia memang harus kembali ke track yang benar," kata Dimas ditemui usai mengisi mengisi acara di Masjid Daarut Tauhid, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

NOBAR - Dimas Seto,  pada acara nonton bareng film Kalam Kalam Langit bersama One Day One Juz, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4). Film religi produksi PT Putaar Films yang sangat menyentuh hati yang mengambil lokasi syuting di Lombok ini, bercerita tentang perjuangan ja'far dalam menggapai tujuan menjadi juara MTQ. Hasil nobar ini 100 persen akan disumbangkan untuk kesuksesan Olimpiade Pecinta Qur'an. WARTA KOTA/nur ichsan
NOBAR - Dimas Seto, pada acara nonton bareng film Kalam Kalam Langit bersama One Day One Juz, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4). Film religi produksi PT Putaar Films yang sangat menyentuh hati yang mengambil lokasi syuting di Lombok ini, bercerita tentang perjuangan ja'far dalam menggapai tujuan menjadi juara MTQ. Hasil nobar ini 100 persen akan disumbangkan untuk kesuksesan Olimpiade Pecinta Qur'an. WARTA KOTA/nur ichsan (nur ichsan/warta kota)

Pria berusia 38 tahun itu mengatakan, bahwa sebagai manusia akan selalu membutuhkan ilmu serta lingkungan yang baik.

"Untuk apa? Untuk mendapatkan ridho Allah, hidup kita, langkah kita bener. Tujuannya apa? Agar kita semua masuk surga. Kan simpel sbnrnya. Jangan anggap itu sebagi tren, kita harus berprasangka baik," ujarnya.

Dimas pun mengakui, sebagai publik figur ja memiliki tanggung jawab lebih untuk menyebarkan hal positif.

Terlebih, melalui media sosial.

"Mudah-mudahan temen-temen semua punya tanggung jawab yang sama. Kita sebagai pelaku seni tanggung jwbnya besar. Followers kita yang ratusan jutaan, apa (media sosial) yang kita pake itu apa sudah menyebar kebaikan?," tutup Dimas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat