androidvodic.com

Tak hanya disukai banyak penggemar musik di Indonesia, kehadiran musik EDM kini pun membuat nama Indonesia dikenal dimata dunia.

Itu bisa terjadi berkat enam orang Indonesia yang telah membutikan keahlian musikalitas mereka karena berhasil hadir dan perform di Amesterdam Dance Event (ADE) 2018, yakni festival musik elektronik terpopuler yang setiap tahunnya selalu ramai dipenuhi clubbers dan musisi EDM dari seluruh penjuru dunia.

Enam orang tersebut adalah para pemenang Iceperince ICE 2018, yakni  JYAP (winner of Top 100 DJ), Nirmana (winner of  DJ Battle Jakarta), Robstee (winner of DJ Battle Bandung), Doci (winner of  Online remix), Annisa (winner of  Clubbers of the year), dan Feby Putri (winner of  Clubbers of the year).

Salah satu pemenang, Febby, masih tak menyangka dirinya bisa bertemu dengan salah satu DJ Internasional idolanya, Paul van Dyk.

“Bisa bertemu face to face, mengikuti conference, dan foto bareng dengan Paul van Dyk aku speechless dan sampai sempat pengen nangis. Justru dia yang sangat ramah dan intens untuk ngajak ngobrol dan diskusi,” kenang Febby mengingat ketika dirinya bertemu DJ asal Jerman tersebut.

Perasaan berbeda dirasakan Doci. Sebagai salah satu produser muda Indonesia, ia merasa tersanjung bisa berada di tengah orang-orang penting di industri musik EDM.

“Waktu itu, kami habis seminar di Delamar Theater tentang pengetahuan dan keahlian yang diperlukan DJ, produser, media digital dan lain-lain. Di luar gedung itu sangat ramai orang-orang yang terdiri dari EO, produser, promotor, dan DJ. Semua orang hebat di bidangnya kumpul di situ dan aku juga ada di situ. Ketika aku kasih kartu nama dan profil diri, mereka malah bilang; Wow this is Indonesian producer, aku kaget, bangga bahwa musik kita juga diakui. Mereka juga antusias mendengarkan musik EDM kami,” tutur Doci.

Bahkan Doci juga mengaku dirinya sempat memberikan demo mix tape kepada Laidback Luke, salah satu DJ terkemuka di dunia.

Bersama DJ asal Belanda tersebut, Doci banyak membicarakan musik EDM yang tengah berkembang di dunia dan peluangnya di Indonesia.

Dirinya pun merasa beruntung karena kesempatan ini bisa memperluas relasi yang ia miliki sehingga dapat bertemu musisi-musisi internasional lainnya.

Pengalaman yang ia rasakan di ADE 2018 pun membuatnya ingin terus menghasilkan karya yang lebih baik lagi di masa depan.

“Di Amsterdam banyak genre baru yang lagi tren dan belum ada, belum terlalu happening di Indonesia. Itu yang aku ingin terapkan di Indonesia. Selain itu aku juga ingin membuat lagu original track sendiri,” harapnya.

Iceperience ICE 2018 Buka Peluang Musisi Indonesia Mendunia

Jika bukan karena Iceperience ICE 2018, JYAP, Nirmana, Robstee, Doci, Annisa, dan Feby Putri, tidak akan bisa merasakan pengalaman berharga mereka di ADE 2018.