androidvodic.com

Dirikan Pusat Rehabilitasi, Hendra Aryandie Ingin Bebaskan Generasi Milenial dari Pengaruh Narkoba - News

News - Tak sedikit anak muda mengalami ketergantungan narkoba. Ironisnya, mereka generasi masa depan bangsa.

Berangkat dari kegelisahan itu, pengacara Hendra Aryandie mendirikan Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat Ashefa Griya Pusaka.

"Kita sekumpulan anak muda yang peduli terhadap generasi masa depan bangsa dari bahaya narkotika, serta berkomitmen terus untuk memberikan pelayanan rehabilitasi napza," kata Hendra Aryandie. 

Pusat Rehabilitasi Ketergantungan Obat Ashefa Griya Pusaka (AGP) merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang rehabilitasi orang yang ketergantungan pada obat-obatan. Lokasinya di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Baca: Bertemu Roy Kiyoshi dan Dengar Ceritanya, Evelyn Nada Anjani Menaruh Kepercayaan

Baca: Tulis Surat untuk Publik, Roy Kiyoshi: Aku Bukan Pecandu Narkoba

Perusahaan tersebut sudah bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk menampung orang yang ingin direhabilitasi dan bebas dari ketergantungan obat.

Pengacara Hendra Aryandie (kanan bawah) bersama rekan seprofesinya. (Istimewa)

Hendra menjelaskan, ada beragam fasilitas yang disediakan AGP di antaranya fasilitas ruang rawat inap dari kelas 3 sampai suite room, service after care, serta private counselling one on one system.

Keunggulan AGP dari tempat lainnya adalah ketersediaan klinik dengan layanan 24 jam, disediakan laboratorium, dan klinik farmasi di dalam lokasi terpadu.

Fasilitas dan program yang diselenggarakan di AGP, lanjut Hendra, dilakukan dengan cara pendekatan terhadap pasien sehingga pasien merasakan ketenangan dan kenyamanan ketika sedang melakukan terapi.

"Setelah dibuka dan berjalan selama empat bulan, Ashefa Griya Pusaka sudah melayani pasien sebanyak 184 orang. Tentunya ini membuat rasa kepercayaan kepada masyarakat meningkat, dan AGP juga memberikan prioritas kepada pasiennya," kata Hendra melalui keterangan pers yang diterima, Selasa (12/5/2020).

"Diharapkan pasien bisa fokus untuk berhenti dari yang namanya ketergantungan pada obat-obatan. Kami akan terus berbuat baik terhadap masa depan bangsa dengan cara membebaskan generasi milenial dari ketergantungan obat-obatan (narkoba). Yang terpenting, penyandang rehabilitasi ini membutuhkan banyak dukungan dari elemen masyarakat, keluarga, dan orang dekat lainnya agar mampu sehat kembali dan hidup seperti pada biasanya," sambung Hendra.

AGP sendiri memiliki slogan 3P yaitu pulih, pengembangan diri, dan produktif. Hendra berharap para pasien yang sudah direhabilitasi mampu bersaing dengan orang lain tanpa adanya perbedaan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat