androidvodic.com

News - Konsulat Jendral RI (KJRI) di Los Angeles, Amerika membuat sebuah karya untuk menunjukan optomismenya, dalam mengatasi virus covid-19 atau corona.

Menggandeng atau bekerjasama dengan sutradara sekaligus produser Indinesia di Los Angelez, Livi Zheng dan Ken Zheng, KJRI Los Angeles membuat video singkat bertajuk 'Los Angeles: A Thank You Note', yang menunjukkan rasa terima kasih kepada para petugas kesehatan.

Pasalnya, KJRI Los Angeles menganggap bahwa petugas kesehatan khususnya di Los Angeles, merupakan garda terdepan dalam menghadapi COVID-19.

Konsul KJRI Los Angeles, Saud P Krisnawan mengatakan bahwa video singkat tersebut, sudah bisa disaksikan di channel youtube Soon and Moon Films atau pada link di https://youtu.be/N3WN2aBfOSY.

"Los Angeles merupakan epicenter penyebaran COVID-19 di Pantai Barat AS. Jumlah kasusnya mencapai dua ratus ribu lebih hingga saat ini," kata Saud P Krisnawan kepada Warta Kota, Selasa (18/8/2020).

"Untuk itu, KJRI Los Angeles muncul dengan ide video ini sebagai bentuk apresiasi dan dorongan semangat kepada para petugas kesehatan," tambahnya.

Saud mengatakan kalau video singkat berdurasi dua menit itu, juga menunjukan keberagaman di Indonesia, dari suku hingga budaya Tanah Air.

"Perwakilan masyarakat Bali hingga Papua yang ada di Los Angeles dan sekitarnya kami munculkan di video ini," ucapnya.

Dalam pembuatan video singkat itu, Saud mengaku tak hanya bekerjasama dengan Livi dan Ken Zheng saja.

Ia juga bekerjasama dengan para diaspora Indonesua pekerja seni di Hollywood, seperti Tania Gunadi, Yoshi dan Peter Sudarso, dan juga bintang cilik Malea Emma.

"Mereka tergerak hatinya untuk berpartisipasi di inisiatif ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Saud P Krisnawan mengatakan bahwa video singkat itu dirillis oleh pihaknya pada 12 Agustus 2020, menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia atau ulang tahun ke-75 Indonesia.

"Sesuai dengan tema HUT RI yang ke-75 tahun ini, ‘Bangga Buatan Indonesia', kami berharap video ini dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap kreativitas pekerja seni Indonesia di tengah masa Pandemi ini," ujar Saud P Krisnawan. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo/ARI).